Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Roy Suryo Tuding KPU Terbitkan Aturan Khusus soal Ijazah Capres-Cawapres untuk Loloskan Gibran
Advertisement . Scroll to see content

Usman Hamid Sebut Pilpres 2024 Satu Putaran Sudah Pasti Ada Kecurangan

Selasa, 13 Februari 2024 - 21:26:00 WIB
Usman Hamid Sebut Pilpres 2024 Satu Putaran Sudah Pasti Ada Kecurangan
Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia, Usman Hamid mengatakan masyarakat ingin mengalahkan skenario yang mau dibuat satu putaran. (Foto: Dok Sindonews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia (AII) Usman Hamid menyebut jika Pilpres 2024 satu putaran sudah pasti ada kecurangan. Banyak akademisi, aktivis hingga masyarakat ingin mengalahkan skenario yang mau dibuat satu putaran.

Usman mengatakan hal yang menonjol dalam bulan terakhir ini usaha mendorong politik perjuangan, misalnya gerakan salam empat jari. 

“Kalau itu satu putaran hampir seluruh sarjana dan pengamat politik yang sangat kredibel mengatakan itu pasti dipenuhi dengan kecurangan,” kata Usman dalam Podcast Gerak 98 Menjaga Demokrasi, Selasa (13/2/2024).

Dia juga menjelaskan sebenarnya pemilihan umum untuk menegakkan demokrasi bila berlangsung secara benar dan adil.

“Kalau kebebasan kita sudah merosot, oposisi parlemen kita sudah tidak ada, sebenarnya satu-satunya yang kita punya dalam demokrasi Indonesia setelah kita menjalani reformasi adalah sistem pemilihan umum,” kata dia.

Menurut dia, jika demokrasi penuh kecurangan akan diprediksi terjadi chaos atau kerusuhan. Hal tersebut bisa dihindari dengan integritas demokrasi.

"Saya berharap tidak ada kerusuhan elektoral, kekerasan elektoral, konflik elektoral apalagi sampai terjadi apa yang diprediksi oleh Prfoesor Rahmat Syafaat dari Universitas Brawijaya, sebagai chaos,” katanya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut