Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ganjar soal Megawati Merangkap Sekjen PDIP: Tidak Mungkin Permanen
Advertisement . Scroll to see content

Ustaz Yusuf Mansur soal Ganjar Pranowo Tampil di Tayangan Azan: Capres Lain Monggo

Selasa, 12 September 2023 - 23:54:00 WIB
Ustaz Yusuf Mansur soal Ganjar Pranowo Tampil di Tayangan Azan: Capres Lain Monggo
Ustaz Yusuf Mansur menanggapi kemunculan Ganjar Pranowo dalam tayangan azan. (Foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kemunculan Bakal Calon Presiden (Bacapres) Partai Perindo Ganjar Pranowo dalam tayangan azan Magrib mendapat tanggapan positif. Salah satunya dari Ustaz Yusuf Mansur yang menilai hal ini  sebagai salah satu contoh teladan bagi para pemimpin.

"Iya, semua capres semua cawapres ya monggo. Umat pengen lihat kok dia ke masjid apa enggak? Salat apa enggak? Ngaji atau enggak? Kan umat ingin juga merasa terwakili kan," kata Ustaz Yusuf, Selasa (12/9/2023).

Pria yang aktif dalam partai berlambang Rajawali mengembangkan sayap dan bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu pun mendoakan dan berbaik sangka atas kemunculan Ganjar di tayangan azan. Menurutnya, Ganjar masih menjadi seorang warga biasa karena tidak menggunakan atribut partai dan belum didaftarkan menjadi capres oleh partai pengusungnya.

"Kita berdoa, berbaik sangka dan positioning beliau dengan segala hormat saya kurang pengetahuannya masih sebagai masyarakat biasa. Berbeda dengan bendera-bendera kan clear, kalau bendera tidak apple to apple juga kalau tadi misalkan Mas Ganjar tanpa atribut masih sebagai warga biasa, dia belum didaftarkan," kata Yusuf Mansur, Selasa (12/9/2023).

Dia menganggap hal tersebut tidak masalah karena belum dalam masa kampanye. Pria yang aktif dalam partai berlambang Rajawali mengembangkan sayap dan bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu mengatakan kemunculan Ganjar di tayangan azan hanya masalah persepsi masing-masing.

"Ada aspek regulasi kan, juga tidak ada atribut di masa belum didaftarkan. Jadi ini adalah masalah persepsi, kalau memang temen ya temen, kalau musuhnya ya musuhnya," katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut