Usung Percepatan Pembangunan Jokowi, Sandiaga Uno Tak Tergesa-gesa Pilih Parpol
JAKARTA, iNews.id - Kontestasi Pilpres 2024 telah berjalan dan tepat 277 hari mendatang rakyat Indonesia akan menyambut pesta demokrasi terbesar bangsa ini. Meski demikian, Sandiaga Uno mengaku belum meneguhkan hati untuk berlabuh ke partai politik (parpol) mana pun.
Menurutnya, keputusan penetapan calon presiden maupun calon wakil presiden (capres-cawapres) merupakan kewenangan partai politik. Dirinya hanya berharap kontestasi demokrasi Pemilu 2024 membawa kegembiraan dan mempererat persatuan rakyat.
"Kita mesti memaknai kontestasi demokrasi ini kita sambut dengan penuh kegembiraan, sukacita dengan penuh persiapan, persatuan. Jangan sampai terpecah belah untuk mengusung percepatan pembangunan," ucap Sandiaga Uno di Desa Wisata Tari Rebo, Sungailiat, Kabupaten Bangka, Bangka Belitung pada Jumat (12/5/2023).
"Tentunya pimpinan partai politik atau gabungan partai politik akan menentukan siapa yang dinominasikan dan tentunya itu ranahnya dari pimpinan partai politik," ujarnya.
Bersamaan dengan itu, pria yang menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) ini mengaku masih fokus menyerap aspirasi masyarakat dan percepat kebangkitan ekonomi. Pasalnya, masyarakat kini masih membutuhkan bantuan, khususnya mengenai penciptaan peluang usaha dan lapangan kerja.
"Kita fokus terus berada di tengah-tengah masyarakat, mendengar aspirasi dari masyarakat yang mengharapkan kehadiran dan juga bantuan. Tadi permintaan bantuannya adalah peralatan yang membantu kegiatan pariwisata di sini itu saya hadirkan," ucap Sandiaga Uno.
"Mudah-mudahan agar kontestasi demokrasi kita ini berjalan lancar dan betul-betul bisa menghadirkan solusi sesuai dengan aspirasi masyarakat kita yang ingin terciptanya peluang usaha dan lapangan kerja," ujarnya.
Terkait keputusannya untuk bergabung dengan partai politik, Sandiaga Uno mengaku kini masih berdiskusi dengan sejumlah petinggi partai politik.
Dalam pertemuan tersebut, dirinya mengaku masih menyatukan visi dan misi terkait konsep yang diusungnya yakni percepatan arah pembangunan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ini masih berjalan, tentunya tidak tergesa-gesa, penuh kehati-hatian, diskusinya sangat intens dengan beberapa pihak, tapi saya yakin bahwa di penghujungnya adalah agar terjadi kesesuaian pemikiran bagaimana membangun Indonesia ke depan," kata Sandiaga Uno.
"Saya mengusung percepatan dari pembangunan, bukan mengubah arah dari pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintahan Pak Jokowi selama delapan tahun lebih dan pemerintahan sebelumnya. Jadi ini arahnya sudah tepat, jangan diubah, justru dipercepat, justru kita realisasikan harapan-harapan masyarakat," tutur Sandiaga Uno.