Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pramono Siapkan Kota Tua Jadi Ruang Berekspresi Mahasiswa IKJ
Advertisement . Scroll to see content

UTY Gandeng Manajer HRD Grup Media Nasional untuk Perluas Kesempatan Magang hingga Kerja

Kamis, 07 Juli 2022 - 18:25:00 WIB
UTY Gandeng Manajer HRD Grup Media Nasional untuk Perluas Kesempatan Magang hingga Kerja
UTY Gandeng HRD Media Nasional untuk Kerja Sama Magang Mahasiswa
Advertisement . Scroll to see content

“Tak hanya magang, kerja sama dengan industri media ini memungkinkan mahasiswa kami untuk melakukan penelitian di tempatnya magang, dan melaksanakan proyek independen, misalnya bikin kreasi acara,” papar Bambang.

Menariknya, Bambang juga mengungkapkan bahwa pihaknya tak hanya memagangkan mahasiswa, tapi juga dosen. Tujuan dari magang dosen ini agar para pengajar ini juga mendapatkan gambaran yang utuh antara teori dan praktik di lapangan.

Sistem pemagangan merupakan bagian dari sinergi antara industri dan pendidikan tinggi. Di luar manfaat praktis dalam hal pengembangan SDM, Bambang mengingatkan bahwa setiap pengeluaran perusahaan yang dikarenakan oleh adanya kegiatan magang ini, nilainya bisa dikonversi menjadi pengurangan pajak.

Hal ini sudah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan yang mengatur pengurangan pajak sampai 200 persen dari total biaya yang telah dikeluarkan oleh perusahaan untuk mengelola pemagangan.

Lebih besar lagi, perusahaan bisa mendapat pengurangan pajak yang nilainya 300 persen dari total biaya yang telah perusahaan keluarkan untuk riset bersama kampus.

“Pemerintah sebenarnya telah mendorong tumbuh kembangnya kultur riset dan inovasi antara kampus dan industri melalui peraturan tersebut. Nah kami ingin mewujudkannya bersama rekan-rekan industri media,” ujar Bambang.

Pada acara ini, hadir eksekutif HRD hampir semua grup media nasional, mulai dari NET, MNC Group (RCTI, Global TV, MNC TV, iNews), Viva Group (ANTV, TVOne, Vivanews), Transmedia (Trans TV, Trans7, CNN Indonesia, Detik), Emtek Group (SCTV, Indosiar), Metro TV, RTV, dan beberapa digital media lainnya.

”Dengan adanya kurikulum baru ini kami berharap mahasiswa dan lulusan UTY bisa lebih kreatif, inovatif dan jadi generasi unggul. Seperti tagline UTY, cepat lulus, cepat berkarir, dan cepat sukses” ujar Bambang.

UTY merupakan perguruan tinggi swasta yang berdiri pada 23 Oktober 2002. Kampus ini merupakan penggabungan dari tiga perguruan tinggi, yaitu STIE Yogyakarta (STIE YO), Akademi Bahasa Asing Yogyakarta (ABAYO), dan Sekolah Tinggi Manajemen dan Informatika Komputer Dharma Bangsa (STMIK DB)

Saat ini UTY mengelola 14.000 mahasiswa yang tersebar di 27 program studi. Beberapa program studi baru juga mereka rintis, dua di antaranya adalah program studi sains data dan program studi informatika medis di Fakultas Sains dan Teknologi.

“Ini bagian dari visi kami menjawab tantangan revolusi industri 4.0 yang akan memunculkan profesi baru dengan keahlian baru,” ucap Bambang.

Di akhir acara, Bambang menyampaikan harapannya agar kerja sama dengan Human Capital Digital Media Club (HC Dig Me Club) ini berjalan lancar dan semakin mendekatkan dunia perguruan tinggi dengan industri.

Mengingat sinergi kedua sektor ini sangat strategis untuk kemajuan dan daya saing SDM Indonesia.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut