Vaksin Covid-19, Achmad Yurianto: Masyarakat Usia 18-59 Tahun Prioritas
JAKARTA, iNews.id - Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Achmad Yurianto mengatakan masyarakat usia 18-59 tahun menjadi prioritas penerima vaksin covid-19. Hal tersebut sesuai syarat yang ditetapkan tiga produsen uji klinis vaksin covid-19 yang akan digunakan di Indonesia yakni Sinovac, Sinopharm, dan Cansino.
Yuri mengatakan tiga produsen vaksin itu menggunakan kelompok masyarakat usia 18-59 tahun dalam tahap uji klinis fase ketiga. Selain itu relawan uji klinis dipilih dari masyarakat yang tidak memiliki penyakit penyerta atau komorbid berat.
"Untuk produksi Sinovac, Sinopharm, dan Cansino pun sama, ternyata vaksinasi ini hanya dilakukan pada kelompok usia 18 sampai 59 tahun. Maka kelompok inilah yang akan kita vaksin,” ucapnya dalam acara "Update Kesiapan Vaksin Covid-19 di Indonesia" yang diselenggarakan Kemenkes di Jakarta, Senin (19/10/2020).
Lalu, pertanyaannya bagaimana untuk masyarakat di luar usia 18 sampai 59 tahun? Yuri mengatakan vaksinasi untuk sementara ini belum menjadi prioritas bagi mereka karena belum ada data uji klinisnya.