Verifikasi Faktual dalam Waktu Singkat Dikhawatirkan Turunkan Kualitas
JAKARTA, iNews.id - Mantan Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay pesismistis dengan jangka waktu verifikasi faktual partai politik (parpol) untuk Pemilu yang dipangkas dalam revisi PKPU Nomor 7/2017.
Hadar mengaku khawatir dengan kualitas partai dan pemilu akan menurun jika verifikasi dilaksanakan dalam waktu singkat.
"Apa yang akan dilakukan itu beda sekali dengan verifikasi faktual yang diatur selama ini. Jadi saya khawatir dengan kualitas. Jadi kualitas bermasalah kita akan mendapatkan peserta pemilu yang tidak sesuai nantinya," ujar Hadar dalam diskusi Polemik MNC Trijaya di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (20/1/ 2018).
Keputusan KPU untuk memangkas waktu verifikasi faktual parpol pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat parpol ikut pemilu, membuat seluruh parpol akan mengikuti pemilu harus diverifikasi. Hadar mengatakan, verifikasi yang dilakukan dengan waktu singkat dapat menghasilkan peserta pemilu yang tidak berkualitas.
Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Arteria Dahlan menilai, KPU sebagai penyelenggara pemilu akan keteteran karena cepatnya waktu verifikasi.
"Penyelenggara pemilu ini akan kedodoran, yang kami pastikan partai politik akan kesulitan dengan ritme seperti ini.," ucapnya.
Kendati demikian, Arteria mengaku PDIP sudah siap untuk menjalani verifikasi faktual tersebut. Sebab, diakuinya PDIP sudah menyiapkan syarat-syaratnya dari tingkat kota, kecamatan hingga desa-desa.
Editor: Azhar Azis