Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPU Umumkan Hasil Verifikasi Administrasi Parpol 14 Oktober
Advertisement . Scroll to see content

Verifikasi Faktual dalam Waktu Singkat Dikhawatirkan Turunkan Kualitas

Sabtu, 20 Januari 2018 - 14:57:00 WIB
Verifikasi Faktual dalam Waktu Singkat Dikhawatirkan Turunkan Kualitas
Mantan anggota KPU Hadar Nafis Gumay. (Foto: Koran SINDO/ Dok)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Mantan Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay pesismistis dengan jangka waktu verifikasi faktual partai politik (parpol) untuk Pemilu yang dipangkas dalam revisi PKPU Nomor 7/2017.

Hadar mengaku khawatir dengan kualitas partai dan pemilu akan menurun jika verifikasi dilaksanakan dalam waktu singkat.

"Apa yang akan dilakukan itu beda sekali dengan verifikasi faktual yang diatur selama ini. Jadi saya khawatir dengan kualitas. Jadi kualitas bermasalah kita akan mendapatkan peserta pemilu yang tidak sesuai nantinya," ujar Hadar dalam diskusi Polemik MNC Trijaya di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (20/1/ 2018).

Keputusan KPU untuk memangkas waktu verifikasi faktual parpol pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat parpol ikut pemilu, membuat seluruh parpol akan mengikuti pemilu harus diverifikasi. Hadar mengatakan, verifikasi yang dilakukan dengan waktu singkat dapat menghasilkan peserta pemilu yang tidak berkualitas.

Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Arteria Dahlan menilai, KPU sebagai penyelenggara pemilu akan keteteran karena cepatnya waktu verifikasi.

"Penyelenggara pemilu ini akan kedodoran, yang kami pastikan partai politik akan kesulitan dengan ritme seperti ini.," ucapnya.

Kendati demikian, Arteria mengaku PDIP sudah siap untuk menjalani verifikasi faktual tersebut. Sebab, diakuinya PDIP sudah menyiapkan syarat-syaratnya dari tingkat kota, kecamatan hingga desa-desa.

Editor: Azhar Azis

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut