Meski harus bersusah payah melawan angin dan posisi tiang yang licin, Sulasmono berhasil mencapai puncak dan memperbaiki tali bendera dalam waktu sekitar 10 menit. Setelah tali diperbaiki, latihan Paskibra untuk upacara HUT RI ke-80, yang dijadwalkan pada 17 Agustus 2025, dapat dilanjutkan dengan lancar.
Aksi heroik ini menuai pujian dari pelatih Paskibra, Letkol Inf (Purn) Sugiono, yang menyebut dedikasi Sulasmono sebagai teladan semangat patriotisme. “Kami sangat berterima kasih. Tanpa bantuan Pak Mahmud, latihan bisa tertunda lama,” ujarnya.
Sulasmono mengaku senang bisa berkontribusi meski menyadari bahaya yang dihadapi. “Saya tahu ini berisiko, tapi demi kelancaran persiapan upacara, saya rela. Ini juga wujud cinta saya pada negara,” katanya dengan rendah hati.
Kepala BPBD Lumajang, Patria Dwi Hastiadi, juga mengapresiasi inisiatif Sulasmono, namun mengingatkan agar tindakan serupa di masa depan dilakukan dengan alat pengaman untuk mencegah kecelakaan. “Kami bangga, tapi keselamatan tetap prioritas,” ujarnya.
Editor: Kastolani Marzuki
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku