Viral Alquran Salah Cetak Surat Al-Kahfi, Begini Respons Kemenag
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Agama (Kemenag) melalui Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ) Badan Litbang dan Diklat buka suara soal Alquran diduga salah cetak pada surat Al-Kahfi ayat ke-8. Hal tersebut viral di media sosial.
Diketahui, viral di media sosial Twitter @karyawantre** meminta penjelasan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atas dugaan salah cetaknya lembaran Alquran pada Surat Al-Kahfi ayat ke 8. Ayat itu tertulis kata lajaa'iluuna padahal ayat sebenarnya adalah lajaahiluuna.
LPMQ Badan Litbang dan Diklat Kemenag mengatakan bahwa mushaf Alquran tersebut adalah pesanan Badan Wakaf Al-Qur'an (BWA) kepada penerbit Mulia Abadi Bekasi. Mushaf tersebut tidak melalui proses pentashihan di LPMQ.
"Adapun Surat Tanda Tashih yang tercantum dalam mushaf tersebut adalah Surat Tanda Tashih untuk mushaf Ar-Rahman milik penerbit Mulia Abadi Bekasi," dikutip dalam siaran pers LPMQ Kemenag, Kamis (6/10/2022).