Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dedi Mulyadi Bakal Bangun Gapura Anti Maling, Dilengkapi CCTV
Advertisement . Scroll to see content

Viral Dedi Mulyadi Marah-Marah ke Suporter Persikas Subang, Ini Pemicunya

Jumat, 30 Mei 2025 - 15:51:00 WIB
Viral Dedi Mulyadi Marah-Marah ke Suporter Persikas Subang, Ini Pemicunya
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

SUBANG, iNews.id – Video Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi marah-marah ke suporter Persikas Subang viral di media sosial. Para suporter itu membuat kericuhan dalam acara “Nganjang ka Warga” edisi ke-9 di Desa Sukamandijaya, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Rabu (28/5/2025) malam.

Dalam siaran langsung YouTube Humas Jabar, Dedi marah karena ulah para suporter yang dianggap menyampaikan aspirasi di forum yang tidak tepat. 

“Forum ini milik saya, bukan untuk suporter Persikas. Kalian tidak punya otak,” ujar Dedi dengan nada tinggi dalam rekaman yang kini beredar luas di media sosial.

Usai kejadian itu, polisi mengamankan 21 suporter Persikas Subang. Kericuhan terjadi saat para suporter membentangkan spanduk bertuliskan “Selamatkan Persikas” dan menyanyikan lagu-lagu yang menyerukan penyelamatan klub sepak bola Persikas Subang di hadapan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. 

Aksi itu dinilai mengganggu jalannya acara yang merupakan bagian dari festival layanan publik dan hiburan khas Jawa Barat.

Kasatreskrim AKP Bagus Panuntun mengatakan, para suporter awalnya dibawa ke Polsek Ciasem untuk dimintai klarifikasi dan dilakukan pendataan.

“Setelah semua proses selesai, seluruh suporter dipulangkan ke orang tua masing-masing dalam keadaan baik dan aman,” ujarnya, Jumat (30/5/2025).

Sebagian suporter langsung dipulangkan pada malam kejadian, sementara beberapa lainnya diminta kembali untuk dimintai keterangan tambahan. Beberapa orang tua suporter sempat tidak dapat dihubungi, sehingga pihak kepolisian menjemput para suporter dari rumah untuk dibawa ke Mapolres Subang guna proses pendataan.

Aksi suporter ini dipicu oleh kekhawatiran terhadap masa depan Persikas Subang yang disebut-sebut akan dijual. Namun, langkah mereka justru menuai kritik karena dianggap menciptakan kegaduhan di forum resmi pemerintahan.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya kelompok suporter untuk menyampaikan aspirasi melalui jalur yang tepat agar tidak menimbulkan gangguan ketertiban umum.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut