Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gegara Tak Bawa Kartu BPJS, Warga Adu Mulut dengan Pegawai Puskesmas Tanjung Marulak
Advertisement . Scroll to see content

Viral Ditunggu 2 Jam Keluarga Pasien, Petugas Obat Puskesmas di Bangkalan Ternyata Pergi Ngopi

Rabu, 18 Juni 2025 - 21:16:00 WIB
Viral Ditunggu 2 Jam Keluarga Pasien, Petugas Obat Puskesmas di Bangkalan Ternyata Pergi Ngopi
Video viral memperlihatkan ruang layanan farmasi di Puskesmas Kwanyar, Bangkalan, Jawa Timur, kosong tanpa petugas. (Foto: Video viral).
Advertisement . Scroll to see content

BANGKALAN, iNews.id - Video viral memperlihatkan ruang layanan farmasi di Puskesmas Kwanyar, Bangkalan, Jawa Timur, kosong tanpa petugas. Dalam rekaman tersebut, keluarga pasien mengeluhkan telah menunggu selama dua jam untuk mengambil obat, namun tak ada satu pun petugas yang terlihat.

Kekecewaan tak hanya dirasakan oleh satu keluarga, tetapi juga dialami oleh beberapa pasien lainnya yang mengalami hal serupa. Setelah insiden ini ramai diperbincangkan, warganet mengecam buruknya layanan medis di puskesmas tersebut, yang dinilai tidak mengutamakan kebutuhan pasien.

Setelah dilakukan penelusuran, diketahui bahwa petugas farmasi yang seharusnya bertugas di ruangan tersebut keluar sejenak untuk ngopi saat jam kerja. 

Sementara itu, pihak Puskesmas Kwanyar menyampaikan, permohonan maaf dan mengakui bahwa insiden tersebut terjadi akibat keteledoran pegawai yang bertugas pada saat itu.

Kepala Puskesmas Kwanyar, Rudi Hartono, membenarkan bahwa kejadian tersebut terjadi tengah malam. Petugas terkait, kata dia sudah dimintai konfirmasi dan pihak puskesmas telah mengambil langkah agar insiden serupa tidak terjadi lagi. 

"Sempat keluar dan merasa ngantuk terus ngopi. Sebenarnya teman-teman kami kalau keluar itu berpamitan. Nah ini mungkin kekhilafan teman-teman kami yang berjaga di obat keluar karena berpikiran tidak ada pengunjung yang mengambil obat," ujar Rudi, Rabu (18/6/2025).

Semua staf, kata dia telah dipanggil dan dikumpulkan untuk diberikan arahan agar lebih mengutamakan layanan publik, khususnya bagi pasien yang sedang menjalani perawatan.

"Kami akan pembenahan untuk pelayanan yang lebih baik," katanya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut