Viral Ganjar Pranowo KW, Relawan Ganjarist Sebut Mirip Fenomena Jokowi
JAKARTA, iNews.id - Ada-ada saja kelakuan warganet. Di sosial media TikTok viral sosok yang mirip bakal calon presiden, Ganjar Pranowo.
Dalam postingan akun TikTok @pastibisa999, terlihat Ganjar KW atau pria berambut putih yang perawakannya mirip dengan Ganjar Pranowo.
Dalam postingan pertama, pembuat konten menunjukkan Ganjar KW tengah berada di monumen dekat Universitas Pamulang (Unpam), Tangerang Selatan.
Di sana pria berambut putih tengah berdiri, kemudian seseorang memanggil dengan sebutan "Pak Ganjar, Pak Ganjar." Ganjar KW itu pun langsung melambaikan tangan sambil melempar senyum.
"Ini barusan di depan Kampus Unpam. Beneran Pak Ganjar bukan sih, tapi kok mirip banget. Mau turun mobil macet banget," bunyi keterangan dalam video viral itu.
Sementara di video kedua, terlihat seorang pegawai minimarket tengah meminta foto ke sosok berambut putih yang mirip dengan Ganjar Pranowo tadi. Merespons itu, Ganjar KW meladeni pegawai minimarket untuk berswafoto.
"Ternyata sudah terkenal di Banten guys, aku nemu di akun Banten Well.. Bengek ini mirip banget," kata keterangan dalam postingan itu.
Sementara pendiri relawan Ganjarist, Mazdjo Pray menilai fenomena parodi itu mirip saat Joko Widodo (Jokowi) hendak maju ke Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019.
"Ketika Pak Jokowi mulai running capres atau mulai dari gubernur dulu, sudah banyak yang bangga dengan penampilan yang mirip Pak Jokowi, bahkan banyak ketiban rezeki hanya mirip dengan Pak Jokowi. Nah ini fenomena itu sepertinya kembali lagi nih," kata Mazdjo saat dihubungi, Jumat (21/7/2023).
Kendati demikian, Mazdjo menilai konten parodi itu membuktikan Ganjar membanggakan dan disenangi oleh rakyat.
"Kami sebagai relawan, sebagai pecinta, sebagai militannya Pak Ganjar, senang banget lah. Artinya benar, Pak Ganjar itu membumi, disenangi bahkan orang mirip Pak Ganjar pun jadi kebanggaan pada level tertentu," kata Mazdjo.
"Ya begini lah harusnya demokrasi itu. Kita happy-happy, kita senang,senang, masyarakat harus terlibat dalam pesta demokrasi ini untuk wilayah senang-senangnya, bukan ngamuk-ngamuknya, bukan gebrak-gebrak meja," imbuhnya.
Editor: Reza Fajri