Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Beda dengan Dedi Mulyadi, Rano Karno Pilih Gandeng Ulama Bina Pelaku Tawuran
Advertisement . Scroll to see content

Viral Ibu asal Lubuklinggau Mengadu ke KDM Ingin Anak Masuk Barak, Pemkot Kebakaran Jenggot

Sabtu, 21 Juni 2025 - 11:58:00 WIB
Viral Ibu asal Lubuklinggau Mengadu ke KDM Ingin Anak Masuk Barak, Pemkot Kebakaran Jenggot
Kang Dedi Mulyadi menerima aduan warga Lubuklinggau yang anaknya kecanduan narkoba. (Foto: Tangkapan layar YouTube KDM)
Advertisement . Scroll to see content

LUBUKLINGGAU, iNews.id – Pemerintah Kota Lubuklinggau dibuat kelabakan usai video viral seorang warganya bernama Dian Nurhayati mengadu ke Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Ibu tersebut ingin anaknya berinisial RA (19) yang kecanduan narkoba bisa dimasukkan ke barak militer.

Video ini diunggah di kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi (KDM) hingga menuai perhatian luas publik. Sebab sang ibu berasal dari Lubuklinggau, sedangkan KDM menjabat sebagai gubernur Jabar.

Dalam video tersebut, Dian menyampaikan keluh kesah kepada KDM terkait kondisi anaknya yang semakin parah setelah dua kali menjalani rehabilitasi di BNN Silampari, Lubuklinggau. Dia bahkan menuduh konselor di tempat rehabilitasi tersebut justru mengajak anaknya memakai narkoba.

“Ibu Dian menyampaikan ingin anaknya dimasukkan ke barak militer supaya sembuh total dan bisa bebas dari ketergantungan narkoba,” ujar Kang Dedi Mulyadi dalam video tersebut dikutip Sabtu (21/6/2025).

Viralnya pengaduan tersebut membuat Pemkot Lubuklinggau 'kebakaran jenggot'. Sebab banyak warganet mempertanyakan mengapa warga lokal harus mengadu ke Gubernur Jabar, alih-alih ke pemerintah daerah setempat.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Sosial Lubuklinggau Hasan Andria UY memberikan klarifikasi. Dia menyatakan pihaknya sudah mengetahui soal kasus ini lebih awal dan sempat berkomunikasi langsung dengan Dian Nurhayati.

“Kami dapat informasi dari ajudan Wali Kota, lalu menghubungi staf KDM dan video call dengan Ibu Dian selama 21 menit,” kata Hasan, Jumat (20/6/2025).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut