Viral Ketua RT di Kotim Nikahi 2 Wanita Cantik, Netizen: Ajarkan Ilmunya Suhu!

KOTAWARINGIN TIMUR, iNews.id - Video seorang pria yang disebut-sebut sebagai Ketua RT 9 menikahi dua wanita sekaligus viral di media sosial. Kedua pengantin wanita tersebut terlihat harmonis dan kompak mencium pipi sang suami di hadapan tamu undangan.

Diperoleh informasi, pernikahan unik tersebut terjadi di Desa Bajarau, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, Jumat (8/8/2025). 

Baca Juga

WHO Ungkap Lebih dari 16.500 Orang di Gaza Butuh Perawatan Medis Mendesak

Aksi mesra ini disambut tawa dan sorakan meriah dari para tamu, yang kemudian mengabadikan momen langka tersebut dan membagikannya ke media sosial. Video yang diunggah akun Instagram @sampitvgram itu langsung viral, memicu beragam reaksi dari warganet. 

“Menyala, Pak RT!” tulis salah satu warganet, sementara yang lain berkomentar, “Beliau kawin lagi dan diizinin sama istri tua. Tapi sang istri mau juga naik pelaminan. Semoga akur terus ya pak istri-istrinya,” sebagaimana dikutip dari caption unggahan tersebut. 

Baca Juga

Viral Mahasiswa Baru Unmul Balik Badan saat Wagub Kaltim Berpidato, Aksi Protes?

Menurut informasi yang beredar, pria tersebut baru saja menikahi istri keduanya secara resmi. Yang membuat publik kagum adalah hubungan harmonis antara kedua istri, yang jarang terlihat di depan umum. 

Dalam video, keduanya tampak kompak, bahkan berpose bersama sang suami dengan penuh keceriaan.

Reaksi Warganet

Video berdurasi 53 detik ini memancing beragam komentar di media sosial. Banyak yang memuji kemampuan Ketua RT menjaga keharmonisan rumah tangga, sementara sebagian lain bercanda ingin “berguru” kepadanya. 

“Angkat ulun jadi murid pian, Pak RT,” tulis akun Marsudin. “Ajarkan ilmunya suhu,” tambah akun Hendra Saputra. 

Namun, tidak semua respons bernada positif. Seorang warganet bernama Dahlia berkomentar, “Enggak sudi. Kalau aku, mending mundur. Semoga Pak RT-nya bisa ngatasin keduanya. Rajin bekerja. Banyak-banyak minum jamu.”