Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Gunung Bromo dengan Rute Terbaik dari Malang, Pasuruan dan Lumajang
Advertisement . Scroll to see content

Viral Macet Horor di Gunung Bromo saat Libur Iduladha, Wisatawan Terjebak 2 Jam

Senin, 09 Juni 2025 - 07:36:00 WIB
Viral Macet Horor di Gunung Bromo saat Libur Iduladha, Wisatawan Terjebak 2 Jam
Kemacetan di Gunung Bromo yang viral di media sosial saat libur Iduadha. (Foto: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

MALANG, iNews.id - Wisata Gunung Bromo kembali menjadi viral dan perhatian usai terjadi macet horor saat libur Hari Raya Iduladha. Kepadatan arus lalu lintas terjadi sejak sehari setelah Iduladha, Sabtu (7/6/2025).

Dalam video yang beredar, tampak antrean kendaraan jeep mengular panjang di jalanan kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Kendaraan jeep itu tampak antre tak bergerak yang membuat beberapa wisatawan terpaksa turun dari mobil.

Mobil jeep itu antre bersamaan dengan beberapa kendaraan motor yang memasuki jalanan kawasan TNBTS. Sementara di luar cuaca terlihat berkabut membuat pemandangan disebut tak terlihat cerah.

Ahnaf Lentera Jagad pemandu Wisata Gunung Bromo mengakui, bila video yang viral itu merupakan gambaran Gunung Bromo dalam 2 hari terakhir. Seperti biasa ketika momen liburan panjang banyak wisatawan menyerbu Gunung Bromo.

"Pemandangan seperti itu biasa ketika musim liburan panjang. Kronologi dan penyebabnya sama, yang jelas musim liburan ya biasa kayak gitu," kata Ahnaf Lentera Jagad, dikonfirmasi Minggu malam (8/6/2025).

Bahkan kata Ahnaf, dia dan wisatawan terpaksa menempuh perjalanan cukup lama memakan waktu lebih lama hingga 2 jam dibandingkan hari normal, atau libur akhir pekan biasa.

"Kalau pulang pergi dari Malang Bromo biasanya nambah 2 jam, itu bisa 3 jam, tadi cuma nambah 2 jam. Macet tadi memang," ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut