Viral Pria Dihajar Petugas Dekat Masjid Al Huda, Polri: Itu Penangkapan Perusuh
JAKARTA, iNews.id, - Mabes Polri mengklarifikasi video yang menggambarkan pria dihajar petugas di dekat Masjid Al Huda, Kampung Bali XXXIII, Tanah Abang, Jakarta, saat kerusuhan 22 Mei 2019. Pria itu disebut pelaku kerusuhan.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengakui adanya penangkapan terhadap seorang terduga perusuh di dekat Masjid Al Huda usai kericuhan di depan Gedung Bawaslu. Namun, narasi dalam video yang viral di media sosial (medsos) tersebut disebutnya tidak benar.
Dalam video itu disebutkan bahwa telah terjadi pemukulan oleh aparat kepolisian terhadap seorang anak di bawah umur hingga tewas di dekat Masjid Al Huda, Jakarta Pusat. Dedi menyanggah narasi itu.
"Bahwa viral video berkonten dan narasi seolah-olah kejadian tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia akibat tindakan aparat. Ternyata pada kenyataannya orang yang dalam video tersebut adalah pelaku perusuh yang sudah kita amankan atas nama A alias Andri Bibir," ujar Dedi, Sabtu (25/5/2019).
Dia menjelaskan, Andri Bibir berperan sebagai pemecah dan penyuplai batu ke perusuh lain untuk melawan Polri pada saat bentrokan. Dia juga menyediakan air bersih untuk membilas para demonstran yang terkena tembakan gas air mata dengan maksud agar kerusuhan berlanjut.