Viral Rombongan Moge Nekat Terobos Jalur Roda 4 di Jembatan Suramadu Bangkalan

Senin, 18 Agustus 2025 - 18:31:00 WIB

Tangkapan layar rombongan moge melintas di jalur roda empat jembatan Suramadu, Bangkalan, viral di media sosial, Senin (18/8/2025). (Foto: iNews)

BANGKALAN, iNews.id - Aksi tak terpuji dilakukan rombongan motor gede (moge) yang nekat menerobos jalur roda empat di Jembatan Suramadu, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Senin (18/8/2025). Video aksi rombongan moge tersebut viral di media sosial.

Dalam rekaman tersebut, sejumlah pengendara moge terlihat dengan santai melaju di jalur cepat yang diperuntukkan bagi kendaraan roda empat. Bahkan, rombongan tersebut sesekali menyalip mobil di depannya, berpindah ke tengah jalur, dan terkesan acuh meski telah melanggar aturan.

Dianggap Tak Loyal, 9 Jenderal PLA China Disingkirkan Xi Jinping

Menurut perekam video, rombongan moge ini terdiri dari lebih dari 30 kendaraan, meskipun hanya sebagian yang memasuki jalur roda empat.

Aksi ini dinilai berbahaya karena Jembatan Suramadu memiliki riwayat kecelakaan akibat pengendara motor yang menerobos jalur tersebut. Jalur khusus roda dua telah disediakan di sisi kiri jembatan, baik dari arah Surabaya maupun Bangkalan, untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan semua pengguna jalan.

Viral! Pemotor Berseragam TNI Melaju di Jalur Mobil di Jembatan Suramadu

Kasat Lantas Polres Bangkalan, AKP I Gusti Bagus Krisna, menegaskan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas di Jembatan Suramadu.

“Kami mengimbau semua pengendara, termasuk pengendara motor, untuk menggunakan jalur yang telah disediakan demi keselamatan bersama, meskipun tidak ada razia kepolisian,” ujarnya.

Petugas Unit Patroli Jalan Raya (PJR) Jatim Delapan Suramadu masih menelusuri identitas rombongan moge tersebut untuk penegakan hukum. Pihak kepolisian juga berkoordinasi untuk memeriksa rekaman CCTV di jembatan guna mengidentifikasi pelaku.

Peristiwa tersebut bukan yang pertama kali terjadi di Suramadu. Sebelumnya, rombongan moge dari Lampung juga tercatat melakukan pelanggaran serupa pada Mei 2024, sebagian karena tidak mengetahui adanya jalur khusus roda dua. Namun, perilaku ini tetap menuai kritik karena dianggap membahayakan pengguna jalan lain.

Editor: Kastolani Marzuki