Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Na Daehoon Pamit dari Medsos, gegara Jule Julia Prastini Diduga Selingkuh?
Advertisement . Scroll to see content

Viral Salat dengan Pedang dan Seruan Jihad Lewat Azan, Ini Kata FPI

Senin, 30 November 2020 - 16:56:00 WIB
Viral Salat dengan Pedang dan Seruan Jihad Lewat Azan, Ini Kata FPI
Kuasa Hukum FPI Aziz Yanuar (Foto: Sindo/Okto)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Front Pembela Islam (FPI) berbicara tentang dugaan kezaliman dan ketidakadilan saat dimintai tanggapannya mengenai video seruan jihad melalui azan yang beredar di media sosial. Dalam tayangan yang beredar itu nampak sekelompok jamaah berdiri merapatkan saf layaknya hendak salat berjemaah.

Kemudian muazin mengganti lafaz hayya 'alashshalaah menjadi hayya 'alal jihad. Lalu sejumlah orang yang berada di belakangnya atau makmum menjawab secara kompak seruan jihad yang dikumandangkan muazin seraya mengepalkan tangan.

Sekretaris Bantuan Hukum Front Pembela Islam (FPI), Aziz Yanuar mengaku baru lihat video tersebut. Namun dia mafhum bahwa itu adalah reaksi masyarakat atas ketidakadilan yang dipertontonkan saat ini.

"Saya jujur baru dengar dan baru lihat, itu adalah bentuk wajar reaksi dari masyarakat dan warga negara yang melihat bagaimana pemerintah selalu mengedukasi dan menyuarakan soal demokrasi Pancasila, soal keadilan di hadapan hukum dan soal penegakan hukum tanpa pandang bulu," ujarnya, Senin (30/11/2020).

"Namun saat ini masyarakat dipertontonkan dugaan kezaliman, ketidakadilan dan diskriminasi hukum luar biasa hanya dikarenakan ada yang berbeda pandangan dengan pemerintah," katanya lagi.

Aziz menuturkan, dugaan ketidakadilan terhadap pihak yang berbeda pandangan dengan pemerintah justru kontra dengan demokrasi Pancasila dan jargon penegakkan hukum tanpa pandang bulu.

"Janganlah bermain-main dengan ketidakadilan dan kezaliman," kata dia.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut