Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Suasana Duka Selimuti Pemakaman Siswa SMP di Grobogan Korban Perundungan
Advertisement . Scroll to see content

Viral! Siswi SMP di Muratara Sumsel Di-bully Teman, Dianiaya Brutal hingga Diejek

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:58:00 WIB
Viral! Siswi SMP di Muratara Sumsel Di-bully Teman, Dianiaya Brutal hingga Diejek
Tangkapan layar video perundungan siswi SMP di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, viral di media sosial. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Media sosial dihebohkan dengan beredarnya video perundungan brutal terhadap seorang siswi SMP di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan. Korban berinisial C siswi kelas IX yang dianiaya adik kelasnya yakni H siswi kelas VIII dan diejek teman-teman lainnya.

Dalam video pendek berdurasi 3 menit, terlihat korban dipukul dan ditendang hingga tersungkur. Sementara sejumlah siswa lain hanya menonton, tertawa sambil mengejek, dan bahkan merekam aksi kekerasan tersebut.

Video penganiayaan itu dengan cepat menyebar di media sosial dan menimbulkan kemarahan publik, yang menilai tindakan itu sebagai bentuk bullying berat di lingkungan sekolah.

Menanggapi video yang viral, Polsek Karang Jaya bersama Unit PPA Polres Muratara segera turun tangan. Langkah awal dilakukan dengan mediasi di SMPN Karang Jaya untuk meredam keresahan masyarakat dan memastikan langkah hukum berjalan sesuai prosedur.

Pertemuan digelar di aula sekolah, dihadiri oleh Kapolsek Karang Jaya Iptu Aria Kristianto, Kanit PPA Polres Muratara, Camat Karang Jaya, perwakilan Dinas Pendidikan Muratara, kepala sekolah, serta orang tua korban, Kamis (16/10/2025)

Dalam mediasi itu, keluarga korban menolak penyelesaian damai dan memilih menempuh jalur hukum agar pelaku mendapat sanksi setimpal.

“Kami sudah menerima laporan resmi dari pihak keluarga korban. Proses hukum akan kami jalankan sesuai prosedur dengan pendampingan Unit PPA,” ujar Iptu Aria Kristianto dikutip Rabu (22/10/2025).

Dia juga menegaskan polisi berkoordinasi dengan pihak sekolah dan dinas terkait untuk memastikan kondisi psikologis korban mendapat perhatian dan pendampingan profesional.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut