Viral Tarawih Kilat, Kemenag: Tak Ada Alasan Mempercepat karena Covid-19
JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Binmas Islam Kementerian Agama (Kemenag), Muhammad Fuad Nasar angkat bicara terkait pelaksanaan ibadah salat Tarawih kilat yang viral di media sosial belakangan ini. Menurutnya, tak ada alasan apapun untuk mengurangi kekhusyukan ibadah tersebut.
Fuad mengimbau kepada segenap umat Islam agar melaksanakan salat Tarawih di masjid, musala, pesantren, dan lain-lain tertib dan khusyuk.
"Betul, dianjurkan mempersingkat waktu di rumah ibadah untuk mencegah penularan Covid-19, namun bukan berarti boleh melanggar segala kaidah dan kaifiat shalat," kata Fuad di Jakarta, Senin (19/4/2021)
Menurut dia, jika ada praktik ibadah seperti salat Tarawih berjamaah secara super kilat yang sempat menjadi berita dan viral sebaiknya diperbaiki. Sebab, Ramadan merupakan bulan ibadah, dakwah, dan syiar Islam.
Fuad mengajak kepada semua pihak untuk mengenalkan Islam secara baik dan berkesan kepada anak-anak dan saudara-saudara yang belum taat beribadah. Hal itu menurutnya bisa dilakukan melalui pelaksanaan ibadah Ramadan seperti Tarawih dan Witir di masjid serta musala.
"Salat Tarawih bukan sekadar formalitas dalam rangka mengisi malam Ramadan, tetapi sebuah rangkaian ibadah sunah yang sangat dianjurkan dan penuh kemuliaan. Ibadah salat harus dinikmati dan diresapi arti setiap bacaan yang diucapkan," tutur dia.
Editor: Rizal Bomantama