Viral! Tukang Parkir Liar di Bandung Patok Tarif Rp50.000, Langsung Ditangkap Polisi

BANDUNG, iNews.id - Aksi seorang tukang parkir liar di Jalan Pungkur, Kota Bandung, yang mematok tarif parkir Rp50.000 kepada pengunjung rumah makan viral di media sosial. Dalam video yang beredar, pria bertopi biru itu meminta uang kepada sopir mobil yang membawa pengunjung diduga ke Rumah Makan Bu Imas.

Namun setelah mengetahui dirinya direkam pengunjung dari dalam mobil, pelaku menurunkan tarif menjadi Rp30.000.

Baca Juga

Mesir Teken Kesepakatan Nuklir Baru dengan Rusia, Ada Reaktor Mini dan Bergerak

Kanit Reskrim Polsek Regol Ipda Budi Umaran mengatakan, pelaku yang diketahui bernama Dani telah diamankan polisi bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung.

"Juru parkir yang mematok tarif Rp50.000 di depan Rumah Makan Bu Imas, Jalan Pungkur, telah kami amankan. Tukang parkir itu bernama Dani," ujar Ipda Budi, Jumat (11/7/2025).

Baca Juga

Usai Disidak Dedi Mulyadi, Jalur Wisata Trusmi Dibersihkan dari PKL dan Parkir Liar

Saat ini, Dani tengah diperiksa oleh penyidik Polsek Regol untuk mendalami motifnya menaikkan tarif parkir secara sepihak.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Rasdian Setiadi menegaskan, Dani bukan tukang parkir resmi. Meski demikian, pihaknya tetap akan melakukan pembinaan agar kasus serupa tidak terulang.

Baca Juga

Patok Tarif Rp100.000, Parkir Liar di Stadion Si Jalak Harupat Ditertibkan

"Walaupun itu tukang parkir liar, kami harus lakukan pembinaan," kata Rasdian.

Baca Juga

Polisi Tangkap 2 Juru Parkir Liar yang Getok Harga Rp30.000 di Grogol Jakbar

Pihak Dishub Kota Bandung juga akan menelusuri kemungkinan keterkaitan Dani dengan tukang parkir resmi yang bertugas di lokasi yang sama.

"Siapa tahu rekan mitranya dengan tukang parkir resmi. Kan di situ ada tukang parkir resmi. Pasti ada irisannya di situ, harus kami dalami supaya ke depan tidak ada lagi kejadian seperti itu," katanya.

Baca Juga

59 Preman di Bandung Ditangkap Polisi, terkait Parkir Liar hingga Pungli

Dishub dan Polsek Regol mengimbau masyarakat Kota Bandung untuk tidak segan melaporkan praktik parkir liar, apalagi jika dikenakan tarif di luar batas wajar.

Editor: Donald Karouw