Viral Video Anjing Dikuliti Hidup-Hidup, Kapolres Sragen Ungkap Fakta Penyelidikan
Setelah mengunggah video ke status WhatsApp, lanjut dia Aris menerima pesan dari seseorang yang mengaku mewakili yayasan pencinta hewan yang berdomisili di Bogor. Dalam percakapan, pihak yayasan menanyakan apakah kejadian dalam video itu terjadi di Sragen.
“Aris hanya menjawab: ‘Iya saya asli Sragen’, tanpa menjelaskan bahwa dirinya tidak mengetahui lokasi maupun waktu kejadian video tersebut,” katanya.
Percakapan itu kemudian berujung pada unggahan di Instagram oleh pihak Yayasan yang menampilkan foto AH sebagai terduga pelaku penyebaran video, dengan keterangan bahwa kejadian berlangsung di Sragen.
Setelah mendapat tekanan publik, AH akhirnya menyampaikan permintaan maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
Saat ini, Sat Reskrim Polres Sragen juga tengah berupaya melakukan komunikasi dengan pihak yayasan yang bersangkutan untuk klarifikasi lebih lanjut dan menyelesaikan kesimpangsiuran informasi yang beredar.
Dia mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Masyarakat diminta tidak sembarangan membagikan konten tanpa verifikasi, karena dapat memicu keresahan dan menyebarkan hoaks.
“Kami juga tengah mendalami unsur pelanggaran dalam penyebaran ulang video ini dan akan menindaklanjuti sesuai ketentuan hukum yang berlaku jika ditemukan unsur pidana,” ucapnya.
Editor: Kurnia Illahi