Viral Video Perempuan Ngaku Anak Jenderal Cekcok dengan Arteria Dahlan, Panglima TNI : Polisi Militer Telusuri Identitasnya

Selasa, 23 November 2021 - 15:48:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - Viral di media sosial perempuan yang mengaku anak jenderal bintang 3 cekcok dengan anggota DPR Arteria Dahlan di Bandara Soekarno-Hatta. Belum diketahui identitas perempuan tersebut.

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menyebut polisi militer sedang menelusuri perempuan itu.

Miliarder John Catsimatidis Frustrasi setelah Zohran Mamdani Jadi Wali Kota Muslim Pertama New York City

"Bahwa kita telusuri pihak yang ada di video. Dan komandan polisi militer mulai tadi malam melaksanakan penelusuran dan tadi pagi kordinasi dengan Polres Bandara," kata Andika di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (23/11/2021).

Dalam perkara ini, Andika memastikan akan bersikap profesional apabila nantinya ditemukan pelanggaran. "Jadi kita sifatnya siap menerima laporan dari dua pelapor seandainya ada apakah tekanan atau apapun yang dikeluhkan dan dilaporkan kami proses hukum. Tapi kewenangan kami proses hukum terhadap anggota militer," ujar Andika.

Terbaru dan Pertama di Indonesia, Hydrafacial Treatment Hanya Ada di Dermaster

Sebelumnya diketahui, cekcok tersebut bermula ketika Anggota Komisi III DPR Ahmad Sahroni menggunggah video di akun Instagram-nya. Dalam video juga tertangkap perempuan itu mengucapkan kata makian kepada ibu dari Arteria Dahlan.

"Sahabat saya Aretria dahlan @arteriadahlan baru kejadian di bandara seperti terlihat di video... Dan si perempuan memaki maki org tua sahabat saya, bagaimana menurut Kalian ?? Pantas kah Wanita yg di video seperti itu kepada seorang Ibu kita?? Wanita tersebut pake Mobil dinas TNI warna Hijau... Apakah benar wanita itu istri dr seorang Pejabat TNI AD ?? Sy posting ini agar bermanfaat buat pra wanita yg ga pantas memaki org tua kaya di video tersebut.. Sombong kali... @puspentni tolong di cari pak Mobil dinas tersebut.. agar di beri pelajaran yg sopan sm ibu kita," ujar Ahmad Sahroni dalam postingannya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq