Visi Misi Ganjar-Mahfud Dinilai Gamblang Upayakan Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat
JAKARTA, iNews.id - Direktur Imparsial, Gufron Mabruri, menilai visi misi pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, paling gamblang membahas penyelesaian pelanggaran HAM berat. Hal itu jika dibandingkan dengan pasangan capres-cawapres lain.
"Secara visi misi yang dibuat oleh masing-masing paslon capres-cawapres, untuk perbandingan ya, capres yang secara eksplisit menyebutkan penyelesaian agenda pelanggaran HAM berat, itu hanya Ganjar-Mahfud MD," ujar Gufron dalam diskusi di Waroeng Sadjoe, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (13/12/2023).
Gufron mengatakan, penyebutan penyelesaian pelanggaran HAM berat secara eksplisit itu dapat dicermati dari visi misi Ganjar-Mahfud secara yudisial maupun non-yudisial. Dia mengatakan, agenda penyelesaian pelanggaran HAM dalam visi misi capres lainnya kurang berfokus pada pelanggaran berat.
"Pasangan calon lainnya, seperti Anies-Muhaimin, itu menyebutkan penyelesaian pelanggaran HAM tetapi tidak ada pada bagian pelanggaran HAM berat seperti misal hasil penyelidikan Komnas HAM mulai dari kasus 1965, Talangsari, Semanggi, Penculikan Paksa dan lainnya," kata Gufron.
Oleh karena itu, Gufron meyakini visi Ganjar-Mahfud adalah satu-satunya yang paling fokus dalam upaya menyelesaikan pelanggaran HAM berat.
"Jadi yang eksplisit itu hanya paslon nomor urut 3, selainnya, apalagi paslon nomor urut 2, tidak ada sama sekali. Makanya agak menarik, pertanyaan HAM pada capres 2, jawabannya malah menyalahkan ke Menko Polhukam," katanya.