Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ratusan Warga Demo Minta Pemekaran Wilayah Bogor Barat Dipercepat
Advertisement . Scroll to see content

Wacana Pemekaran Jawa Barat Jadi 5 Provinsi, Wamendagri: Perlu Kajian Cermat!

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:11:00 WIB
Wacana Pemekaran Jawa Barat Jadi 5 Provinsi, Wamendagri: Perlu Kajian Cermat!
Wamendagri Bima Arya menanggapi wacana pemekaran Jawa Barat saat ditemui di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Selasa (24/6/2025). (Foto: MPI/Agi Ilman)
Advertisement . Scroll to see content

SUMEDANG, iNews.id – Wacana pemekaran wilayah Provinsi Jawa Barat menjadi lima provinsi baru kembali bergulir. Saat ini wacana ini digodok oleh DPRD Jabar bersama Pemprov sebelum diajukan ke pemerintah pusat.

Menanggapi pemekaran Jabar, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menegaskan meskipun peluang pembukaan moratorium ada, usulan ini tetap memerlukan kajian menyeluruh dan cermat.

“Jadi, moratorium itu walaupun dibuka, tentu memerlukan kajian yang sangat matang tentang kriteria apa saja,” ujar Bima Arya saat ditemui di Kampus IPDN Jatinangor, Selasa (24/6/2025).

Menurut Bima, usulan pemekaran wilayah tidak bisa sembarangan, karena harus mempertimbangkan aspek fiskal dan kelayakan ekonomi.

“Memerlukan juga koordinasi dengan Kementerian Keuangan terkait dengan kondisi fiskalnya seperti apa,” katanya.

Meski begitu,d ia mengakui beberapa wilayah di Jawa Barat memiliki potensi kuat untuk dimekarkan berdasarkan data dan kebutuhan pelayanan publik.

Wamendagri mengingatkan banyak usulan pemekaran yang belum memenuhi kriteria dasar secara administratif maupun fiskal.

“Tapi cukup banyak juga usulan pemekaran itu yang mentah,” ucapnya.

Terkait Jabar, Bima menyebut memang ada daerah yang cukup seimbang jika menjadi provinsi baru, namun proses pemisahan harus tetap dikaji secara objektif dan teliti.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut