Wacana Presiden 3 Periode, PDIP: Kami Belum Pernah Pikirkan Langkah Politik
JAKARTA, iNews.id - Usulan jabatan presiden menjadi 3 periode kembali mengemuka. Usulan itu kembali disampaikan mantan Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Arief Poyuono.
Wakil Ketua MPR dari Fraksi PDIP Ahmad Basarah mengaku tidak pernah memikirkan apalagi mengambil langkah-langkah politik untuk itu.
"Sejauh ini kami (PDIP) belum pernah memikirkan apalagi mengambil langkah-langkah politik untuk merubah konstitusi hanya untuk menambah masa jabatan presiden menjadi tiga periode," kata Basarah saat dihubungi, Minggu (14/3/2021).
Basarah melanjutkan, di MPR pun belum ada pembahasan untuk presiden menjadi 3 periode, ataupun menyinggung soal pembahasan jabatan presiden.
"Demikian juga di MPR, kami belum pernah membahas isu masa jabatan presiden tersebut dan merubahnya menjadi tiga periode," ujarnya.
Menurut Basarah, bagi PDIP, masa jabatan presiden dua periode seperti yang saat ini berlaku sudah cukup ideal dan tidak perlu diubah lagi. Hanya saja, masih perlu kepastian akan kesinambungan pembangunan nasional dalam setiap pergantian kepemimpinan nasional, sehingga tidak ganti presiden ganti visi misi dan program pembangunannya.
"Pola pembangunan nasional seperti itu ibarat tari poco-poco, alias jalan di tempat," ujarnya.