Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ole Romeny Bikin Kejutan Manis! Bintang Oxford United Bagikan Kado Natal untuk Akademi Abingdon Greens U-14
Advertisement . Scroll to see content

Wakapolri Pimpin Rapat Pengamanan Rumah Ibadah dan Tokoh Agama

Senin, 19 Februari 2018 - 11:41:00 WIB
Wakapolri Pimpin Rapat Pengamanan Rumah Ibadah dan Tokoh Agama
Wakapolri Komjen Pol Syafruddin. (Foto:iNews.id/Koran Sindo).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Mabes Polri menggelar rapat yang dihadiri sejumlah perwira tinggi dan melibatkan jajaran Kapolda. Rapat digelar di ruangan Pusat Pengendalian Krisis (Pusdalsis), Rupatama, Mabes Polri.

Wakapolri Komjen Pol Syafruddin mengatakan, rapat membahas mengenai pengamanan tempat ibadah dan tokoh agama. Namun dia tidak menyinggung seputar kepulangan tokoh Front Pembela Islam Habiab Rizieq Syihab seperti dalam telegram Polri yang beredar di media sosial.

Dalam telegram itu dituliskan mengenai diperintahkan kepada para kapolda untuk mengikuti video conference yang dipimpin Wakapolri dihadiri oleh seluruh pejabat utama Mabes Polri membahas tentang kesiapan PAM dalam rangka antisipasi kembalinya HRS (Habieb Rizieq Shihab) ke Indonesia yang dilaksanakan pada Senin, 19 Februari 2018 pukul 09.00 WIB di Ruang Pusdalsis Lantai 5 Mabes Polri.

"Pagi ini kita melaksanakan video conference dengan pembahasan tunggal, yaitu pengamanan tempat-tempat ibadah, tokoh-tokoh agama dan para ulama. Itu pembahasan tunggal," ujar  Syafruddin saat pembukaan rapat di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2018).

Dalam rapat itu, para Kapolda melaporkan mengenai persiapan dan masukan, serta gambaran, termasuk bagaimana pemecahan masalah. Salah satunya, kata dia dalam bentuk operasi rutin maupun operasi khusus terhadap tempat-tempat pengamanan ibadah, dan para tokoh-tokoh agama terutama para ulama dan para ustaz.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut