Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pesan Zohran Mamdani kepada Trump setelah Menang Pilwalkot New York
Advertisement . Scroll to see content

Wali Kota Cirebon Dukung Jokowi, Begini Perlakuan Partai Demokrat

Selasa, 22 Januari 2019 - 20:33:00 WIB
Wali Kota Cirebon Dukung Jokowi, Begini Perlakuan Partai Demokrat
Kadiv Hukum dan Advokasi DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean di media center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya I, Jakarta, Selasa (22/1/2019). (Foto: iNews.id/Felldy Utama)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wali Kota Cirebon yang juga kader Partai Demokrat, Nasrudin Azis mendeklarasikan mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

Menanggapi hal itu, Kadiv Hukum dan Advokasi DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengaku mebiarkan sikap Azis terlebih dahulu lantaran enggan membuat konflik di internal partai.

"Wali Kota Cirebon ini memang kami dari DPP Partai Demokrat memberikan kesempatan kepada beliau untuk menentukan sikap politiknya bahwa ini kan sama dengan sikap politik yang diambil oleh Deddy Mizwar. Tapi saat ini kita tidak ingin membuat konflik di internal tetapi kita ingat mencatatnya mencermatinya ke depannya seperti apa," kata Ferdinand, di media center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya I, Jakarta, Selasa (22/1/2019).

Dia mengaku, DPP Partai Demokrat telah lama mengamati Azis, terlebih usai salah satu pejabat Dinas PU Kota Cirebon berinisial YW menjadi tersangka di kepolisian. Penetapan tersangka kepada YM itulah, dia mengklaim, yang membuat Azis mendukung Jokowi di Pilpres 2019.

"Karena sebelumnya Azis ini sangat berkomitmen dengan DPD Jawa Barat dan DPC Kota Cirebon untuk memenangkan Prabowo-Sandi karena memang di sana basisnya. Tetapi di luar juga mendadak pascaditetapkan YW tersangka, beliau putar haluan," ujarnya.

Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) Prabowo-Sandi ini menyampaikan akan ada pertemuan para dewan kehormatan partai berlambang mercy itu untuk membahas langkah Azis yang membelot dari sikap partai. Sementara mengenai sanksi, semua akan diputuskan setelah Pilpres 2019 selesai.

"Mungkin belum ada sanksi saat ini tapi mungkin Pascapilpres kita akan bicara tentang sanksi. Deddy Mizwar kan kita juga tidak memberikan sanksi, tidak apa, kita biarkan. Kita kekurangan satu suara saja tapi kita bekerja di tempat lain menambah ribuan suara untuk Partai Demokrat," katanya.

Diketahui sebelumnya, Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis secara mengejutkan mendukung pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Nasrudin menjadi kepala daerah didukung Partai Demokrat itu bahkan melakukan deklarasi dukungan di sebuah hotel di Jalan Tuparev, Cirebon, Sabtu (19/1/2019).

"Saya menyatakan siap mendukung dan memenangkan pasangan nomor urut 01, Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin," kata Azis di Cirebon.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut