Wamenag: Jadi Santri Harus Bangga

JAKARTA, iNews.id - Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Sa'adi menegaskan, menjadi santri merupakan sebuah kebanggan. Menurutnya, perluasan kiprah santri di berbagai bidang tidak terlepas dari pola pendidikan yang diajarkan di pesantren.

Santri tidak hanya ditempa secara akal tetapi juga dibentuk untuk memiliki akhlak yang mulia. Hal itu disampaikan Wamenag saat berkunjung ke Pondok Pesantren Al Amin Tanjung Kawalu Kota Tasikmalaya, Sabtu (25/9/2021).

Baca Juga

Konflik Diplomatik Makin Panas, Jepang Peringatkan Warganya di China

"Jadi kita harus bangga menjadi santri, karena santri itu keren," kata Wamenag dikutip dari laman resmi Kemenag, Senin (27/09/2021).

Wamenag menyampaikan perluasan kiprah dan peran santri di berbagai bidang semakin dibutuhkan masyarakat.

Baca Juga

Santri Dianiaya Pegawai Rutan, Pimpinan Ponpes Musthafawiyah Minta Masyarakat Menahan Diri

"Santri bisa jadi apa saja. Bisa jadi ulama, pengusaha, anggota polisi, TNI, wakil menteri, menteri, bahkan presiden," ucapnya.

Dia berharap para santri tidak hanya menjadi saleh tapi juga mushlih. 

"Menjadi apapun kelak, saya berharap santri tidak hanya menjadi saleh, tapi juga mushlih," tutur Wamenag.