Wamenhan Sebut Singkong Bisa Munculkan Efek Gentar untuk Indonesia
Singkon juga berdampak bagi perkembangan ilmu dan teknologi dimana persentase muatan lokal dari teknologi yang digunakan meningkat. Menurutnya, penggunaan pati singkong (tapioka) sebagai sumber bahan kimia dan mineral dapat meningkat.
Dampak terakhir yakni terhadap lingkungan baik lingkungan fisik-kimia, biologi, sosial dan ekonomi masyarakat. Semua dampak positif itu, dapat diraih jika mampu memproduksi sekitar 40 juta ton singkong setiap tahun.
"Nilai produksi itu akan setara dengan 10 juta karbohidrat yang senilai Rp62 triliun. Belum lagi dihitung nilai produk turunannya. Makanya tadi saya bilang jika kita kembangkan cadangan pangan startegis ini akan menimbulkan efek gentar secara geostrategis bagi negara," katanya.
Editor: Zen Teguh