Wamenlu soal Penempatan 24 Calon Dubes: Tunggu Persetujuan Negara Asal
JAKARTA, iNews.id - Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Arif Havas Oegroseno menjelaskan perkembangan terkini terkait 24 calon duta besar (Dubes) Indonesia untuk sejumlah negara. Menurutnya, saat ini pemerintah menunggu persetujuan dari negara asal.
Diketahui, para calon dubes tersebut telah menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi I DPR beberapa waktu lalu. Selain itu, pimpinan DPR juga telah menyerahkan hasil fit and proper test kepada pemerintah.
“Sekarang kita harus nunggu agreement. Jadi biasanya kalau proses duta besar itu setelah di-fit and proper, selanjutnya adalah nunggu surat dari negara asal, negara tujuan lah gitu,” ujar Arif usai menghadiri diskusi yang digelar PCO bertajuk 'Double Check' di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (19/7/2025).
Saat ini terdapat 24 calon dubes untuk sejumlah negara dan perwakilan tetap. Dia menjelaskan, setelah mendapat persetujuan dari negara asal, maka baru calon dubes dapat disetujui dan kemudian akan dilantik.
“Jadi nanti di negara tujuan memberikan agreement, ya kan, lalu baru teman-teman bisa jalan. Udah ada yang dapat agreement, udah ada yang jalan,” kata dia.
Salah satu negara yang mendapat sorotan adalah Amerika Serikat (AS). Posisi Dubes RI untuk AS terakhir pada 2023 yang diisi oleh Rosan Roeslani. Kini, Rosan ditunjuk menjadi Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Pak Indro (Calon Dubes AS) belum. Belum kan, baru fit and proper. Setahu saya sih yang di beberapa negara belum sih, karena kan prosesnya mereka perlu waktu juga dari negara-negara itu,” ucapnya.
Berikut 24 nama calon Dubes RI yang telah menjalani fit and proper test:
1. Abdul Kadir Jaelani – Dubes RI untuk Jerman (Berlin) - Karier
2. Redianto Heru Nurcahyo – Dubes RI untuk Slovakia (Bratislava) - Nonkarier
3. Umar Hadi – PTRI New York - Karier
4. Hotmangaradja Pandjaitan – Dubes RI untuk Singapura -Nonkarier
5. Nurmala Kartini Sjahrir – Dubes RI untuk Jepang (Tokyo) - Nonkarier
6. Indroyono Soesilo – Dubes RI untuk Amerika Serikat (Washington DC) - Nonkarier
7. Adam Mulawarman Tugio – Dubes RI untuk Vietnam (Hanoi) - Karier
8. Laurentius Amrih Jinangkung – Dubes RI untuk Belanda (Den Haag) - Karier
9. Judha Nugraha – Dubes RI untuk Uni Emirat Arab (Abu Dhabi) - Karier
10. Sidharto Reza Suryodipuro – Perwakilan RI di Kantor PBB di Swiss (Jenewa) - Karier
11. Andhika Chrisnayudhanto – Dubes RI untuk Brasil (Brasilia) - Karier
12. Syahda Guruh Langkah Samudera – Dubes RI untuk Qatar (Doha) - Karier
13. Andi Rahadian – Dubes RI untuk Oman - Karier
14. Imam As’ari – Dubes RI untuk Ekuador (Quito) - Karier
15. Listyowati – Dubes RI untuk Bangladesh dan Nepal - Karier
16. Kuncoro Giri Waseso – Dubes RI untuk Mesir - Karier
17. Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo – Dubes RI untuk Malaysia - Nonkarier
18. Mayjen (Purn) Gina Yoginda – Dubes RI untuk Korea Utara -Nonkarier
19. Yusron Bahauddin Ambary, Dubes untuk Algeria - Karier
20. Lukman Hakim Siregar, Dubes untuk Suriah - Karier
21. Berlian Helmy, Dubes untuk Azerbaijan - Karier
22. Hari Prabowo, Dubes untuk Thailand - Karier
23. Okto Dorinus Damanik, Dubes RI untuk Papua Nugini - Karier
24. Andy Rachmianto, Dubes RI untuk Belgia - Karier.
Editor: Aditya Pratama