Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Munas MUI: Anwar Iskandar dan Ma'ruf Amin Berpeluang Pimpin Periode 2025-2030
Advertisement . Scroll to see content

Wapres Ingin Pengembangan Ekonomi Syariah di Perbatasan RI Tak Kalah dengan Malaysia

Kamis, 03 Agustus 2023 - 13:50:00 WIB
Wapres Ingin Pengembangan Ekonomi Syariah di Perbatasan RI Tak Kalah dengan Malaysia
Wapres Ma’ruf Amin mendorong agar ekonomi syariah terus dikembangkan di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mendorong agar ekonomi syariah terus dikembangkan di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara). Wapres meminta agar daerah di perbatasan tak kalah dengan negara tetangga Malaysia yang sudah menerapkan ekonomi syariah secara baik.

“Pelaku usaha syariah harus jeli memanfaatkan peluang kerja sama ekonomi dengan negara tetangga Malaysia. Terlebih, ekonomi dan keuangan syariah juga sudah diterapkan secara baik di Malaysia,” ucap Wapres pada Pengukuhan Komite Daerah Ekonomi Dan Keuangan Syariah (KDEKS) di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kaltara, Kamis (3/8/2023).

Pada kesempatan itu, Wapres mengatakan pengukuhan KDEKS merupakan acara istimewa karena diselenggarakan di Pulau Sebatik yang merupakan pulau terdepan dan terluar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang dijuluki Satu Pulau Dua Tuan.

 “Keistimewaan yang lain, karena Sebatik juga telah ditetapkan sebagai Pulau Santri. Ini tentu tidak terlepas dari tradisi keagamaan yang mengakar kuat di masyarakat. Kemudian, pendeklarasian Pulau Nunukan dan Sebatik sebagai Pulau Sadar Zakat,” katanya.

Langkah ini patut menjadi titik awal komitmen masyarakat untuk lebih mengembangkan sektor keuangan sosial syariah di Kalimantan Utara secara keseluruhan.

“Wilayah Sebatik ini juga menjadi salah satu lokasi pemberdayaan usaha syariah di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) yang dilakukan di pondok pesantren,” ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut