Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Respons Gibran soal Soeharto dan Gus Dur Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional 
Advertisement . Scroll to see content

Wapres ke Parpol : Jangan Gunakan Narasi Merusak untuk Peroleh Kemenangan di Pemilu

Selasa, 14 Maret 2023 - 07:41:00 WIB
Wapres ke Parpol : Jangan Gunakan Narasi Merusak untuk Peroleh Kemenangan di Pemilu
Wapres Ma'ruf Amin minta Parpol mengedepankan narasi-narasi tentang persatuan Indonesia di Pemilu 2024. (dok. Setwapres).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin berpesan kepada partai politik yang akan ikut kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) tidak menggunakan narasi-narasi yang merusak saat kampanye untuk memperoleh kemenangan. Komitmen bersaing secara sportif diperlukan dari partai politik peserta Pemilu.

“Kita memang meminta supaya partai-partai politik tertentu menggunakan cara-cara yang tepat ya, dan tidak menggunakan cara-cara yang bisa menimbulkan perpecahan,” tegas Wapres dikutip dari keterangan resminya, Selasa (14/3/2023).

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, cara yang tepat yang dimaksud adalah dengan mengedepankan paparan mengenai program yang akan dilakukan dan narasi-narasi tentang persatuan Indonesia.

“Istilahnya itu Pak Mendagri juga sudah mengatakan tidak menggunakan narasi-narasi yang bisa merusak keutuhan bangsa dan tidak menghalalkan semua cara untuk memperoleh kemenangan,” imbau Wapres.

“Memang Pemilu itu kan mencari kemenangan, tetapi jangan dengan menghalalkan segala cara,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Wapres juga meminta kepada pihak terkait lainnya untuk bersama mendukung kelancaran dan ketertiban pelaksanaan Pemilu 2024.

“Untuk penyelenggara Pemilu, juga supaya berjalan sesuai dengan aturan, berlaku adil, jujur ya, dan para penegak hukum supaya melakukan pengawasan dan menindak kalau ada yang melakukan pelanggaran,” imbuh Wapres.

Wapres pun berpesan kepada seluruh masyarakat Indonesia, agar dapat dengan teliti memilah informasi yang diterima. Sehingga, persatuan dan kesatuan tidak terpecah akibat informasi-informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Masyarakat sendiri supaya tidak terprovokasi ya, oleh isu-isu yang kemungkinan muncul, isu hoaks, isu fitnah, isu yang memecah belah bangsa,” katanya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut