Wapres: Kita sedang Perang Melawan Hoaks hingga Fitnah, Mujahid Digital Harus Diperbanyak
JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan Indonesia sedang berperang melawan hoaks, ujaran kebencian hingga fitnah, saat ini. Oleh karena itu Wapres mendorong agar mujahid-mujahid digital diperbanyak.
“Mujahid digital harus diperbanyak. Kita memang sedang perang melalui disinformasi, melalui hoaks, melalui fitnah, dan ini kebohongan, dan sebagainya. Maka, saya menamakan sekarang ini, orang menyebutnya post-truth, pasca-kebenaran," kata Wapres di Kongres Mujahid Digital Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Istana Wapres, Jakarta, Jumat (16/9/2022).
Wapres juga menyebut saat ini adalah zaman yang samar akibat banyaknya media informasi. Dia menilai saat ini yang salah banyak dianggap benar, begitu juga sebaliknya.
"Ini samar karena akibat daripada media informasi ini. Bisa-bisa yang salah dianggap benar, bisa-bisa yang benar dianggap salah,” katanya.
Ma'ruf mengingatkan masyarakat harus cerdas bermedia sosial karena bisa menjadi bencana jika digunakan untuk menyebarkan hoaks, disinformasi, ujaran kebencian, penipuan, perundungan dan lain sebagainya. “Jadi ini bisa mudarat, bisa maslahat,” katanya.
Selain itu, Wapres mengungkapkan demokrasi juga terlihat di media sosial saat ini. Dia mengatakan demokrasi yang dulu diperjuangkan dan dijaga hanya di dunia nyata, kini juga mesti dijaga di dunia digital.
"Setiap orang harus mampu menjaga kebebasan dan mengeluarkan pendapat di media sosial agar jangan sampai kebablasan sehingga menimbulkan permusuhan antar-saudara sebangsa,” kata Ma'ruf.
Editor: Reza Fajri