Wapres Ma'ruf Amin Minta Pejabat Tak Rusak Makna Idul Fitri dengan Pamer Harta
JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta para pejabat tidak merusak makna Hari Raya Idul Fitri dengan pamer harta. Ma'ruf Amin menegaskan umat Muslim harus memaknai perayaan Idul Fitri sebagai hari kemenangan.
Kemenangan dalam konteks ini bukan berarti kemenangan apa yang diraih oleh seorang individu, namun lebih kepada kemenangan dalam menahan hawa nafsu yang dimiliki manusia. Mulai dari menahan keinginan untuk makan dan minum di siang hari hingga menahan atas keinginan untuk pamer harta yang dimiliki.
Wapres pun mengajak seluruh elemen masyarakat agar mengimplementasikan sikap sederhana pada perayaan Idul Fitri maupun pada hari-hari lainnya secara umum.
“Kepada para pejabat maupun masyarakat umum untuk tidak merusak kebahagiaan Idul Fitri dengan sikap pamer-pamer, yang tidak terpuji bahkan bisa menyakiti orang lain. Walaupun memang kita disuruh pakai pakaian yang baik, tapi yang baik itu ya tentu sesederhana mungkin. Saya mengajak semua pihak untuk bersikap sederhana,” kata Wapres, Minggu (23/4/2023).
Lebih lanjut, Wapres menyampaikan konsep kesederhanaan ini sesuai dengan nasihat sahabat Rasulullah, Ali bin Abu Thalib. Menurutnya sikap pamer akan menyakiti mereka yang tidak mempunyai apa-apa seperti yang kita miliki.
“Jangan bicara tentang hartamu di hadapan orang lain, jangan bicara kesehatanmu di hadapan orang yang sakit, jangan bicara kekuatanmu di depan orang yang lemah, jangan bicarakan orang yang sedih di depan orang yang bahagia, jangan bicara kebebasanmu di depan orang yang terpenjara, jangan bicara tentang anak muda di depan orang yang tidak punya anak, jangan bicara tentang orang tuamu di depan anak yatim,” ujar Wapres.
“Kesimpulannya jadi jangan memamerkan kekayaan di hadapan orang-orang yang dalam keadaan kesulitan,” tuturnya.