Wapres Ma'ruf Amin Minta Pendakwah Tak Ikut Arus Berpikir Sempit
JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta para Dai atau pendakwah meneladani cara berpikir Rasulullah SAW. Mereka tidak boleh ikut arus berpikir sempit.
Ma'ruf mengatakan, cara berpikir yang diajarkan Rasulullah adalah manhaj al-fikr apa yang menjadi sumber terbentuknya peradaban Islam sebagaimana terjadi di era keemasan Islam, yaitu wasathy. Cara berfikir yang moderat, dinamis, namun tetap dalam koridor manhaji dan tidak ekstrem.
"Cara berpikir yang wasathy bukanlah cara pandang atau cara berpikir yang eksklusif dan sempit serta tidak terbuka terhadap perubahan. Karena itu, para Dai harus meneladani cara berpikir Rasulullah SAW dan tidak ikut dalam arus berpikir sempit, seperti fenomena yang muncul belakangan ini," kata Ma'ruf dalam sambutannya di acara webinar nasional IKADI & BNPT, Minggu (4/4/2021).
Dia menyebut para pendakwah saat ini dihadapkan berbagai tantangan masalah. Tidak hanya menyangkut masalah politik, ekonomi, sosial, budaya, dan hankam, namun juga berkaitan dengan persoalan pemahaman beragama.
"Rujukan yang harus menjadi pegangan bagi para Dai adalah Rasulullah SAW," kata Ma'ruf.