Wapres Minta Antisipasi Terorisme Jalur Medsos Jelang Pemilu 2024

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta untuk mengantisipasi terorisme jalur media sosial (medsos) menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Karyawan PT KAI sebelumnya terpapar terorisme lewat medsos.

"Ya antisipasinya, memang kita melakukan pengawasan di berbagai jalur ya. Baik melalui yang ada di Kementerian, bahkan di pendidikan itu sudah mulai dini itu sudah dideteksi, juga melalui jalur medsos," ungkap Wapres di Pelabuhan Tanjung Priok, Jl. Raya Pelabuhan No. 9 Jakarta Utara, Selasa siang (15/8/2023).

Baca Juga

Israel Melanggar Gencatan Senjata sebanyak 500 Kali dalam 44 Hari

Wapres pun mengatakan bahwa ada orang yang terafiliasi jaringan terorisme melalui medsos.

"Karena ada juga orang yang terpengaruh bukan karena dia berkomunikasi atau bergaul secara langsung, tapi bisa dilakukan pembinaan melalui medsos, melalui medsos, banyak itu yang terjadi," katanya.

Baca Juga

Karyawan KAI Diduga Jadi Teroris, Said Aqil: Perkuat Kembali Pencegahan Paham Radikal

Lebih lanjut, Wapres mengatakan deradikalisasi terorisme telah dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terosisme (BNPT) sejak dini.

Baca Juga

Dananjaya Tersangka Teroris Baiat ke ISIS Sebelum Jadi Karyawan PT KAI

"Kemudian juga terus dilakukan sosialisasi di bawah pimpinan BNPT itu maslah-masalah terorisme itu terus dilakukan baik yang sifatnya tadi kontraradikalisasi, maupun juga deradikalisasi yang sudah terpapar sehingga mereka dikembalikan (deradikalisasi)," paparnya.

Deradikalisasi, kata Wapres, juga membuat aksi terorisme semakin turun di Indonesia. 

Baca Juga

Infografis 5 Fakta Tersangka Teroris Karyawan KAI

"Saya kira kita tahu bahwa ini terus menurun angka terorisme itu semakin hari semakin menurun ya, tidak seperti sebelumnya terjadi banyak beberapa kali pengeboman atau sabotase," katanya.

Editor: Faieq Hidayat