Wapres Minta Minat Baca Ditingkatkan : Jangan Jadi Bangsa Tong Kosong Nyaring Bunyinya 

BANGKALAN, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta agar minat membaca generasi muda Indonesia ditingkatkan. Apalagi, membaca bukan hanya perintah negara tapi perintah agama.

Menurut Wapres, membaca merupakan fondasi untuk meningkatkan ilmu pengetahuan. 

Baca Juga

Sinyal Perang Dunia III Menguat, Jerman Berambisi Memiliki Militer Terkuat di Eropa

“Karena itu Allah memerintahkan kepada kita iqro’ yaitu membaca,” kata Wapres saat menyampaikan orasi ilmiah dalam rangka wisuda S1 Sekolah Tinggi Agama Islam Syaichona Moh. Cholil (STAIS) Bangkalan, Kamis (13/1/2022).

“Membaca bukan hanya huruf Qur’an tapi ilmu dalam kehidupan yang nyata. Tidak hanya melafadzkan saja, dalam arti iqro’ juga melakukan perenungan-perenungan, melakukan riset,” tambah Wapres.

Baca Juga

iNews.id Ulang Tahun ke-4, Wapres Ma'ruf Amin : Teruslah Jadi Media yang Menayangkan Berita Cerdas  

Wapres pun menyayangkan minat baca orang Indonesia kurang. “Patut kita sayangkan, minat baca orang Indonesia sangat memprihatinkan. Ini dalam arti membaca hanya melafadzkan saja.”

Baca Juga

Survei Indikator : Sandiaga Uno Miliki Elektabilitas Tertinggi sebagai Cawapres

“Menurut data UNESCO, hanya 1 dari 1.000 orang Indonesia yang gemar membaca, sangat kecil sekali,” kata Wapres.

Jangan sampai, kata Wapres, orang Indonesia karena kurang minat membaca menjadi bangsa seperti peribahasa “tong kosong nyaring bunyinya” atau dapat diartikan banyak omong tapi tidak ada isinya.

“Sementara kita sangat aktif di media sosial. Kalau di media sosial, kita luar biasa nomor 5 di dunia. Anak-anak sekarang handpone-nya sampai dua. Ini harus kita perbaiki. Jangan sampai kita menjadi bangsa tong kosong nyaring bunyinya,” tegas Wapres.

Editor: Faieq Hidayat