Wapres Sebut Perawat Indonesia Banyak Dibutuhkan di Jepang, Arab Saudi, hingga Jerman
JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyebut tenaga kesehatan (nakes) Indonesia, terutama perawat, banyak dibutuhkan negara lain. Selain Jepang, Arab Saudi dan Jerman ingin menggunakan jasa perawat Indonesia.
“Tenaga kesehatan Indonesia sebetulnya banyak dibutuhkan oleh negara lain. Permintaan perawat dari Jepang, Arab Saudi, dan Jerman cukup tinggi, meski belum sepenuhnya dapat dipenuhi," ujar Wapres ketika memberikan Pembekalan Wisuda III Kampus C IIK NU Tuban, Jawa Timur (Jatim), dikutip (12/8/2023).
Hanya saja, kata dia, permintaan itu belum terpenuhi secara maksimal. Salah satunya karena standar kompetensi yang belum memenuhi kualifikasi. Untuk itu, dia menyebut lembaga pendidikan yang memiliki prodi pelayanan kesehatan, termasuk Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama (IIK NU), harus mengelola potensi dan peluang ini dengan optimal.
“Pastikan mutu lulusan tenaga kesehatan terus ditingkatkan agar memenuhi standar mutu kerja di dalam maupun luar negeri,” ujar Wapres.
Lebih lanjut, Wapres mendorong agar IIK NU untuk memperkuat jejaring alumni agar menjadi jembatan penghubung yang efektif antara kampus dengan berbagai pemangku kepentingan di bidang kesehatan.
“Perluas kerja sama dan kolaborasi riset dan pengembangan bidang kesehatan, khususnya dengan perguruan tinggi dan rumah sakit, baik dalam maupun luar negeri,” katanya.