Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Myanmar Bongkar Jaringan Online Scam, 48 WNI Ditangkap!
Advertisement . Scroll to see content

Warga Ambon Percayakan Kasus Mafia Tanah Ditangani RPA Perindo: Saya Lapor Polisi hingga Presiden Tak Digubris

Jumat, 03 Mei 2024 - 16:23:00 WIB
Warga Ambon Percayakan Kasus Mafia Tanah Ditangani RPA Perindo: Saya Lapor Polisi hingga Presiden Tak Digubris
Korban mafia tanah, warga Ambon Betty Pattikayhatu (67) (tengah) dan (kiri) Ketua Umum RPA Partai Perindo, Jeannie Latumahina. (Foto MPI).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Korban mafia tanah, warga Ambon Betty Pattikayhatu (67) mempercayakan kasusnya ditangani Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Partai Perindo. Dia berharap kasusnya bisa diselesaikan secepatnya. 

“Harapan saya dengan RPA Perindo ini, melalui konferensi pers ini masalah saya bisa diselesaikan dalam jangka waktu yang sedekat-dekatnya. Apalagi mengingat Bapak Presiden (Jokowi) yang mempunyai program ini nanti di bulan Oktober sudah selesai masa jabatannya,” kata Betty di MNC Tower, Jakarta Pusat, Jumat (3/5/2024).

Betty berharap dengan RPA Perindo, Partai Perindo yang dipimpin oleh Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo, bisa membantu menyelesaikan kasusnya. Terlebih, dirinya sudah berupaya dengan melaporkan kasusnya ke polisi hingga Kejaksaan Agung.

“Saya sudah lapor ke polisi, sudah lapor ke atas Pak Menteri dan Pak Presiden tapi engga digubris. Saya juga sudah lapor ke Jamintel, Jaksa Agung Muda Kejaksaan Agung,” jelasnya.

Sebelumnya, RPA Partai Perindo memberikan pendampingan hukum terhadap Betty Pattikayhatu (67) warga Ambon, Provinsi Maluku, Jumat (3/5/2024). Betty merupakan korban mafia tanah yang diduga dilakukan oleh oknum di Direktorat Jenderal (Dirjen) Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN), oknum pegawai negeri sipil dan oknum pegawai BUMN.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut