Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bibit Siklon Tropis Baru Terpantau di Selatan NTB, Waspada Cuaca Ekstrem di Wilayah Ini
Advertisement . Scroll to see content

Waspada, Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Sejumlah Wilayah saat Lebaran 2023

Selasa, 04 April 2023 - 22:51:00 WIB
Waspada, Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Sejumlah Wilayah saat Lebaran 2023
BMKG meminta masyarakat agar mewaspadai banjir rob tersebut. (Foto Antara).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Banjir rob berpotensi terjadi di sejumlah wilayah pesisir Indonesia saat Lebaran pada 22-25 April 2023. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat agar mewaspadai banjir rob tersebut.

"Perlu diwaspadai potensi banjir rob yang berpeluang terjadi pada 22-25 April 2023 di beberapa wilayah pesisir di Indonesia," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam rapat bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Selasa (4/4/2023).

Wilayah pesisir Indonesia yang berpotensi banjir rob di antaranya pesisir Banten, pesisir utara Pantura seperti pesisir utara DKI Jakarta, pesisir Jawa Tengah, dan pesisir Jawa Timur. Banjir rob ini dapat mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar pesisir dan bongkar muat barang serta penumpang.

Dia menambahkan bahwa perlu diwaspadai juga pasang surut di Tanjung Priok pada periode tanggal 22-24 April 2023 dengan nilai pasang maksimum 0,4 meter. Kemudian di Ciwandan, Banten, dengan nilai pasang maksimum 0,3 meter pada 22-25 April 2023.

Selain itu, di Banyuwangi dengan nilai pasang sampai 0,9 meter meter pada 22 April 2023, dan di Tanjung Perak dengan nilai pasang sampai 1 meter pada 20-25 April 2023.

Tidak hanya di Pulau Jawa, Dwikorita juga menyebutkan wilayah yang berpotensi banjir rob terutama di pesisir Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Maluku, pesisir Utara Papua, dan pesisir Papua Selatan.

"Untuk mengantisipasi hal tersebut kami sudah mulai berkoordinasi terutama untuk memitigasi cuaca ekstrem yaitu dengan BNPB, Kementerian Perhubungan, BRIN, Kementerian PUPR," katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut