Waspada Hujan Lebat saat Pergantian Tahun 2026 di Sejumlah Wilayah!
Siklon Tropis Haley terpantau di Samudera Hindia selatan NTT dengan kecepatan angin maksimum 45 knot dan tekanan udara minimum 990 hPa, dengan arah gerak ke Selatan. Siklon tropis ini berpotensi membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi), dan pertemuan angin (konfluensi) di wilayah Samudra Hindia Selatan NTB, di NTB dan NTT.
Sementara itu, Bibit Siklon 90S juga terpantau berada di Samudra Hindia barat daya Lampung, dengan kecepatan angin maksimum sebesar 15 knot, dan tekanan udara minimum 1009 hPa.
Lalu, sirkulasi siklonik juga terpantau di Samudera Hindia barat Aceh, yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) dan pertemuan angin (konfluensi) memanjang dari Perairan Barat Aceh, dan dari Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu hingga Selat Sunda bagian Selatan.
Kondisi itu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah siklon tropis, bibit siklon tropis, dan sirkulasi siklonik. Oleh karena itu, potensi peningkatan cuaca signifikan akibat dinamika atmosfer ini perlu diwaspadai dalam sepekan ke depan.
Proyeksi cuaca periode 30 Desember 2025 – 1 Januari 2026
Cuaca di Indonesia umumnya didominasi oleh kondisi berawan hingga hujan ringan. Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang yang terjadi di Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Tengah, Papua, dan Papua Selatan.