Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Kumpulkan Kapolri, Panglima TNI hingga Fadli Zon di Kertanegara, Bahas Apa?
Advertisement . Scroll to see content

Waspada Varian Baru Covid-19, Kapolri Minta Perketat Pengawasan Perjalanan Internasional

Rabu, 05 Mei 2021 - 11:27:00 WIB
Waspada Varian Baru Covid-19, Kapolri Minta Perketat Pengawasan Perjalanan Internasional
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Puteranegara).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Jajaran Polri diminta memperketat pengawasan terhadap orang yang melakukan perjalanan internasional. Perkembangan kasus positif virus corona (Covid-19) di India menjadi perhatian serius agar tidak terjadi di Tanah Air.

Arahan tersebut tertuang dalam amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang disampaikan oleh Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono dalam apel gelar pasukan Operasi Ketupat Jaya 2021 di Lapangan Presisi Ditlantas Markas Polda Metro Jaya, Rabu (5/5/2021).

"Menyikap situasi di India yang angka Covid-19 semakin tinggi, Indonesia tidak boleh lengah terlebih adanya varian baru virus Corona (Covid-19) yang masuk ke Indonesia, yakni B117 asal Inggris, B1617 asal India dan B1351 asal Afrika Selatan," ujar Istiono.

Dia meminta kepada seluruh jajaran Polri berperan aktif dalam memastikan dan mengawasi pelaku perjalanan internasional dengan melaksanakan prosedur yang sudah ditetapkan oleh pemerintah secara ketat.

"Untuk mengatasinya, Polri bersama satgas di bandara dan pelabuhan internasional melakukan pengawasan masuknya pelaku perjalanan internasional. Saya perintahkan petugas di lapangan untuk mengawasi pelaku perjalanan internasional secara ketat, pastikan pelaksanaan karantina sesuai dengan manifest yang masuk ke Indonesia," ucapnya.

Menurutnya, gelombang penyebaran Covid-19 yang sangat masif seperti di India menjadi catatan penting bagi Indonesia dalam pengendalian pandemi Covid-19.

"Di India mencapai 400.000 kasus dan angka kematian dalam satu hari mencapai 3.500 orang, melihat situasi ini Indonesia tidak boleh lengah," ucapnya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut