WHO Keluarkan Izin Vaksin Sinovac, Ini Proses dan Manfaatnya
Selain itu, kata Yoga, juga disebutkan hasil penelitian pendahuluan pasca penggunaan di Chili dengan melibatkan sekitar 2,5 juta orang dengan perkiraan efektivitas 67 persen terhadap Covid-19 yang bergejala, 85% terhadap kemungkinan dirawat di rumah sakit dan 80 persen terhadap kemungkinan kematian.
“Disampaikan juga hasil penelitian pendahuluan di Manaus, Brazil dimana ada varian baru P1, yang memperkirakan efektivitas 49.6 persen sesudah setidaknya disuntik satu kali,” papar Yoga.
Ketiga, apa dampak ataupun manfaat dari persetujuan EUL WHO ini? Yoga mengatakan dengan begitu vaksin Sinovac akan dapat digunakan dalam bantuan Internasional.
“Seperti halnya COVAX, kebetulan saya sebagai anggota Independent Allocation of Vaccines Group (IAVG) dapat undangan Jumat malam ini untuk rapat COVAX yang memang menyediakan vaksin bagi negara-negara yang membutuhkannya,” katanya.