WHO Umumkan Darurat Global Wabah Virus Korona, DPR Minta Pemerintah Lakukan Ini

JAKARTA, iNews.id - Anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay meminta pemerintah melakukan langkah-langkah antisipatif untuk menghindari penyebaran virus korona. Sebagai bagian dari komunitas global, Indonesia juga harus meningkatkan kewaspadaan.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) menyampaikan hal itu saat menanggapi pengumuman darurat global yang disampaikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Pengumuman tersebut, menurut dia, tidak boleh dianggap remeh karena merupakan peringatan penting dan serius kepada semua negara.

Kesepakatan Tercapai, Otoritas Palestina dan Tim Uni Eropa Kelola Penyeberangan Rafah

"Peringatan WHO itu biasanya serius. Lembaga sekelas WHO pastilah sudah melakukan kajian dan analisa rinci terkait bahaya penyebaran virus korona tersebut. Sebagai bangsa, kita mestinya mengindahkan peringatan tersebut," kata Saleh, lewat pesan singkat yang diterima iNews.id, Jumat (31/1/2020).

Wakil ketua Fraksi PAN ini meminta pemerintah segera mengambil kebijakan yang diperlukan dalam rangka meningkatkan keamanan nasional. Apalagi, dia mengungkapkan, perkembangan virus korona belum bisa dikenali secara baik.

WHO Nyatakan Darurat Global Virus Korona, Apa Artinya?

"Jika perlu, mobilitas orang dan barang dari negara dan daerah terjangkit virus ini harus benar-benar dipantau. Penjagaan ketat perlu dilakukan agar tidak ada orang yang terjangkit virus ini lolos dan masuk ke Indonesia," tuturnya.

Saleh juga meminta pemerintah melakukan kerja sama dengan negara dan badan-badan Internasional dalam rangka mengantisipasi perkembangan virus ini. "Semua pihak diharapkan dapat mencari solusi yang dibutuhkan, termasuk mencari vaksin dan obat yang bisa mengobati korban yang telah terjangkit," ujarnya.

93 WNI di Kota Wuhan China Dipastikan Tak Terjangkit Virus Korona

Khusus di dalam negeri, Saleh berharap pemerintah melakukan sosialisasi massif ke masyarakat terkait bahaya virus korona. Sekaligus sosialisasi bagaimana penanganan dan antisipasi yang bisa dilakukan masyarakat.

Selain itu, pemerintah juga harus melengkapi kebutuhan tenaga medis dan alat-alat kesehatan di sejumlah rumah sakit yang sudah ditunjuk untuk menjadi rujukan. "Persiapan ini menjadi sangat penting agar masyarakat bisa lebih tenang dalam menghadapi berita-berita yang kadang-kadang memang terkesan mengkhawatirkan," kata Saleh.

Editor: Djibril Muhammad