Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemerintah Tanggapi Tuntutan Rakyat, Wiranto: Presiden Prabowo Telah Mendengar
Advertisement . Scroll to see content

Wiranto: Ada Tokoh di Luar Negeri Setiap Hari Ngomporin Masyarakat

Senin, 06 Mei 2019 - 15:36:00 WIB
Wiranto: Ada Tokoh di Luar Negeri Setiap Hari Ngomporin Masyarakat
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto (Tengah). (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengaku mendengar banyak hal usai pelaksanaan Pemilu 2019 yang digelar bersamaan pemilihan presiden (pilpres) dan legislatif (pileg). Salah satunya adalah upaya pihak-pihak tertentu yang mencoba mengadu domba antaranak bangsa.

"Banyak hal yang saya mendengarkan, misalnya pihak-pihak tertentu yang mengatakan bahwa pihak tertentu yang sudah mencoba untuk mengadu domba tentara polisi atau militer ada," katanya saat ditemui di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2019).

Selain itu, Wiranto sempat menyinggung salah satu tokoh di luar negeri yang menghasut masyarakat untuk melakukan hal-hal yang melanggar hukum. Sehingga, untuk ke depannya harus dilakukan tindakan.

"Ada lagi tokoh di luar negeri setiap hari ngomong ngomporin masyarakat menghasut masyarakat untuk apa untuk melakukan langkah-langkah inskonstisional. Itu juga tidak dibenarkan apa langkah kita kedepan, tindakan hukum apa yang harus kita lakukan," ungkapnya.

Tindakan tegas berupa hukum juga dilakukan kepada mereka pengguna media sosial yang dianggap telah melakukan pelanggaran. Untuk mengupayakan itu, ia menggandeng Menkominfo Rudiantara.

"Demikian pula tindakan-tindakan hukum di medsos saya tahu Menkominfo sudah melakukan langkah-langkah, tapi perlu langkah yang lebih tegas lagi. Media mana yang nyata-nyata membantu melakukan pelanggaran-pelanggaran hukum kalau perlu kita shutdown kita hentikan," papar Wiranto.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut