Wiranto Minta Maaf soal Pengungsi Gempa, Ini Harapan Tokoh Maluku

JAKARTA, iNews.id - Tokoh Maluku Letjen TNI (Purn) Suaidi Marasabessy menyampaikan terima kasih kepada Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto atas permintaan maafnya kepada masyarakat Maluku. Wiranto menyampaikan permintaan maaf terkait pernyataannya mengenai pengungsi gempa Ambon.

Mantan Kasum TNI ini menuturkan, permintaan maaf Wiranto itu melebihi ekspektasi masyarakat Maluku. Menurut Suaidi, mantan Panglima ABRI itu tidak perlu sampai meminta maaf.

Israel Terus Langgar Gencatan Senjata, Hamas Temui Kepala Intelijen Mesir

"Karena apa yang dikatakan oleh beliau adalah merespons informasi yang beliau terima hari itu. Tetapi karena ada tanggapan dari masyarakat yang berpotensi mengeruhkan suasana sosial, baik di Maluku maupun terhadap pemerintah pusat, beliau dengan besar hati telah menyampaikan permohonan maaf apabila kalimat beliau sampaikan menyinggung perasaan beberapa pihak," ujar Suaidi dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (4/10/2019).

Suaidi berharap akan ada tindak lanjut terkait penanganan usai gempa di Maluku. Salah satunya adalah pemberian bantuan dari pemerintah pusat sehingga dampak dari bencana dapat segera diatasi.

Soal Pengungsi Gempa Ambon, Pernyataan Menko Polhukam agar Masyarakat Tak Panik

"Memang kondisi gempa di Maluku ini cukup tersebar bila kita bandingkan dengan gempa Palu misalnya hanya terjadi di beberapa titik, tetapi yang terjadi di Maluku ini meliputi beberapa wilayah baik Pulau Ambon, Maluku, Saparua, kemudian Seram bagian Barat dan bagian Selatan," katanya.

Politikus Partai Demokrat ini juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Wiranto dan berharap segera ada tindakan dari pemerintah terkait persoalan tersebut. "Mudah-mudahan dengan tindakan-tindakan nyata yang akan dilakukan, katakanlah penderitaan masyarakat Maluku terutama para pengungsi dapat segera diselesaikan," ucap Suaidi.

Soal Gempa Ambon, Wiranto: Pengungsi Terlalu Besar Jadi Beban Pemerintah

Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto meminta maaf atas pernyataannya mengenai pengungsi gempa Ambon. Pernyataan tersebut sesungguhnya tidak dimaksudkan untuk menyinggung siapa pun.

Permintaan maaf tersebut disampaikan Wiranto dalam konferensi pers di Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (4/10/2019). Wiranto minta maaf dengan didampingi sejumlah tokoh Ambon, termasuk purnawirawan, pengacara, dan tokoh pemuda.

"Beberapa hari lalu saya telah menyampaikan konferensi pers masalah pengungsi. Penjelasan saya masalah pengungsi yang sudah saya sampaikan panjang lebar mendapatkan tanggapan cukup ramai di media sosial," katanya.

Wiranto menuturkan, apabila dalam pernyataannya tersebut ada kalimat-kalimat yang dirasa menggangu masyarakat Maluku, tentu bukan sebuah kesengajaan. Tidak pula ditujukan untuk menyakiti hati atau menyinggung perasaan masyarakat Maluku.

"Tapi apabila ada yang tersinggung, ada yang sakit hati, secara resmi, tulus, saya minta dimaafkan," ujarnya.

Editor: Djibril Muhammad