Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Ingatkan Kepala Daerah Pentingnya Jaga Inflasi: Kalau Ada Pemilu, Hampir Pasti Terpilih Lagi
Advertisement . Scroll to see content

Wiranto Ungkap Potensi Gangguan Keamanan Jelang Pemilu 2019

Rabu, 20 Maret 2019 - 14:31:00 WIB
Wiranto Ungkap Potensi Gangguan Keamanan Jelang Pemilu 2019
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto. (Foto: iNews.id/ Aditya Pratama).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah berkomitmen untuk mengamankan Pemilu dan Pilpres 2019. Sebanyak 593.812 personel TNI-Polri diterjunkan untuk mengamankan Pemilu 2019.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan, hasil pengecekan terakhir di seluruh wilayah, personel keamanan sudah siap untuk mengamankan jalannya pesta demokrasi.

"Ini bukan soal cost, tapi tanggung jawab kita untuk mengamankan pemilu betul-betul aman, dan semua sudah tergelar di lapangan dengan berbagai petunjuk dan instruksi dari pimpinan untuk siapa berbuat apa," ujar Wiranto usai memimpin rapat koordinasi (rakor) membahas kesiapan pengamanan Pemilu 2019, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2019).

Dia mengungkapkan, menjelang kampanye terbuka, masih terdapat potensi gangguan pemilu di berbagai daerah. Namun, sudah diantisipasi oleh kepolisian dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Dari hasil evaluasi dan survei di daerah memang masih ada ancaman gangguan dan hambatan. Kami sudah memerintahkan agar setiap daerah segera mengenali, menemukan dan mengatasi masalah itu," ucapnya.

Daerah mana saja yang rawan, Wiranto enggan menjelaskan detail. Dia hanya menyebutkan daerah rawan dalam pelaksanaan pemilu, yaitu beberapa daerah di wilayah Jawa dan luar Jawa.

"Kita sudah mengidentifikasi daerah rawan dan sudah ada cara-cara untuk mengeliminasi itu. Tapi, itu tidak bisa saya jelaskan," katanya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut