Yasonna Laoly Didemo Warga Tanjung Priok soal Stigma Kumuh dan Kriminal
JAKARTA, iNews.id – Sekelompok massa mengatasnamakan Priok Bersatu hari ini menggelar aksi di Gedung Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Ratusan personel kepolisian pun disiagakan untuk mengawal unjuk rasa tersebut.
“Kurang lebih 200 personel akan mengamankan Kemenkumham,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, di Jakarta, Rabu (22/1/2020).
Dia menuturkan, polisi akan mengamankan jalannya aksi massa tersebut dari awal hingga waktunya bubar. Terkait pengalihan arus di sekitar lokasi, polisi menyebutkan kebijakannya bersifat situasional. Artinya, rekayasa lalu lintas akan mengikuti kondisi di lapangan.
Polda Metro Jaya pun mengimbau kepada para peserta aksi agar berunjuk rasa dengan damai dan tertib. “Sudah ada pemberitahuannya ke Polda,” ucap Yusri.
BACA JUGA: Yasonna Laoly Dikritik karena Sebut Anak Tanjung Priok Miskin dan Kriminal
Kemenkumham akan digeruduk massa Priok Bersatu lewat Aksi Damai 221. Aksi tersebut muncul lantaran mereka tak terima atas pernyataan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, beberapa waktu lalu yang menyebut kawasan Tanjung Priok di Jakarta Utara sebagai kawasan miskin, kumuh, dan kriminal.
Massa menuntut Yasonna menyampaikan permintaan maaf atas ucapannya tersebut.
Editor: Ahmad Islamy Jamil