Yenny Wahid Tegaskan Komitmen Ganjar-Mahfud Soal Perdamaian Sudah Teruji

JAKARTA, iNews.id - Putri pertama Almarhum Presiden RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, yakni Zannuba Ariffah Chafsoh, yang akrab disapa Yenny Wahid, menyatakan komitmen pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, sudah teruji. Komitmen itu terutama terkait perdamaian.

“Komitmen Ganjar-Mahfud bagi perdamaian telah teruji,” kata Yenny saat menerima Penghargaan 'Tokoh Pembawa Damai Indonesia' di Balai Sarbini, Jakarta, pada Rabu (3/1/2024).

Baca Juga

Ini Rahasia Taiwan Maju Meski Hanya Diakui 12 Negara Saja

Yenny menerima penghargaan tersebut karena dinilai berhasil atas program Desa Damai, yang digagasnya bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Program Desa Damai adalah program yang bertujuan untuk membangun ketahanan dan kohesi sosial di tingkat desa melalui penguatan peran masyarakat desa, terutama kaum perempuan. Pendekatan lainnya yang dilakukan adalah di bidang ekonomi, pelatihan pencegahan konflik, toleransi, dan perubahan iklim.

Baca Juga

Ganjar-Mahfud Dipandang Pemimpin Merakyat, TPN Targetkan 60 Persen Suara di Jepara

Saat program itu dilaksanakan, Yenny mengaku dibantu oleh Ganjar Pranowo, yang saat itu menjabat Gubernur Jawa Tengah (Jateng). Ia menilai sosok Ganjar banyak memberikan dukungan bagi program-program untuk menciptakan perdamaian, terutama di akar rumput.

“Program Desa Damai, di-support oleh Pak Ganjar. Bahkan, beliau sering hadir dalam acara kami,” jelasnya.

Baca Juga

Deputi Hukum dan Advokasi TPN Ganjar-Mahfud Dampingi Korban Kekerasan Boyolali

Yenny pun mengaku memahami komitmen Ganjar untuk menciptakan kedamaian dan mencegah konflik di tengah-tengah masyarakat Indonesia.

Sementara itu, Cawapres Mahfud MD, lanjut Yenny, memiliki pengalaman khusus. Sosok Mahfud, menurutnya, adalah orang yang ikut berjasa meloloskan Perpres (Peraturan Presiden) tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan Ekstrimisme berbasis Kekerasan atau yang dikenal dengan Perpres Rampii.

“Kebetulan kami terlibat di dalamnya, dan Pak Mahfud Menkopolhukam yang tanpa segan-segan langsung mendorong agar aturan ini bisa disahkan, menjadi aturan legal yang kemudian memayungi gerakan-gerakan untuk menciptakan perdamaian dan mencegah konflik di masyarakat,” ujarnya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq