Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Indonesia Dinominasikan jadi Presiden Dewan HAM PBB 2026
Advertisement . Scroll to see content

Yusril: Dukungan PBB di Pilpres 2019 Mengerucut ke Jokowi-Ma'ruf

Senin, 21 Januari 2019 - 06:55:00 WIB
Yusril: Dukungan PBB di Pilpres 2019 Mengerucut ke Jokowi-Ma'ruf
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra. (Foto: iNews.id/Ilma De Sabrini)
Advertisement . Scroll to see content

KENDARI, iNews.id – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menyebut dukungan partainya berdasarkan aspirasi kader saat ini sudah mengarah ke pasangan capres –cawapres Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin.

“Secara resmi PBB belum mendeklarasikan kepada siapa mengarahkan dukungan menghadapi pemilihan presiden 17 April 2019. Mencermati aspirasi kader dan pengurus cenderung dukungan mengarah ke Jokowi–Ma’ruf,” kata Yusril di salah satu warung Kopi di Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (21/1/2019).

Menurut  dia, pengurus sudah menggelar beberapa kali rapat berkaitan sikap partai menghadapi pilpres dengan berbagai dinamika di internal kepengurusan dan kader. Rencananya, akhir Januari ini PBB segera menyampaikan kepada publik tentang afiliasi politik di Pilpres 2019.

“Dinamika menuju pengambilan sikap dukungan ke salah satu pasangan calon presiden cukup tinggi. Perbedaan pandangan antarkader biasa cukup tajam tetapi dalam suasana arif dan bijak,” tuturnya.

Mantan menteri sekretaris negara itu mengaku kerap menyampaikan kritik tajam kepada pemerintah tetapi dalam konteks memperkuat komitmen membangun bangsa menuju terwujudnya kesejahteraan rakyat.

“Mungkin saja ada yang menyorot soal sikap PBB bila dikaitkan dengan kekritisan saya pada pemerintah beberapa waktu lalu. Tetapi saya menilai kritik itu diterima pemerintah sebagai koreksi untuk perbaikan penataan pemerintahan dan pembangunan,” klaimnya.

Dia pun mengajak kader PBB menjunjung tinggi keputusan partai karena keputusan partai pasti berdasarkan pertimbangan matang dari berbagai hal yang bermuara pada kepentingan bangsa dan negara. “Soal dukung-mendukung dalam politik hal biasa dan tidak penting untuk dipertajam hingga membawa perbedaan yang saling memojokkan,” ujar Yusril.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut